Ekonomi Syariah Bukan Perbankan Semata

Oleh : Herry Barus | Selasa, 11 September 2018 - 14:00 WIB

INDUSTRY.co.id - Padang- Pejabat Bank Indonesia (BI) mengemukakan ekonomi syariah bukan hanya sebatas perbankan semata karena pada hakikatnya memiliki ruang lingkup yang luas.

"Jangan mengira ekonomi syariah itu cuma bank, makanan halal, pariwisata halal, sekolah Islam hingga sinetron dan film religi masuk dalam lingkup ekonomi syariah," kata Asisten Direktur Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah BI Rifki Ismal di Padang, Senin (10/9/2018_) dalam Seminar Ekonomi Syariah dengan tema Kebangkitan Ekonomi Umat melalui Lembaga Keuangan Mikro Syariah.

Menurut dia, lembaga keuangan dan industri halal memiliki potensi untuk tumbuh lebih besar di Indonesia karena berstatus sebagai negara dengan penduduk Muslim terbesar.

"Apalagi saat ini tengah terjadi proses digitalisasi dalam bidang ekonomi dan Indonesia punya generasi milineal yang cukup besar yang merupakan pasar potensial," ujarnya seperti dilansir Antara.

Ia mengatakan Indonesia harus memiliki visi sebagai pusat keuangan syariah terbesar di dunia.

"Oleh sebab itu jangan berorientasi lokal semata harus siap berkompetisi secara global," kata dia.

Pada sisi lain ia mendorong pengembangan pesantren karena merupakan bagian dari pelaku ekonomi Islam karena juga punya banyak unit ekonomi.

Selain itu jika ekonomi syariah bisa dilihat dan dirasakan langsung oleh masyarakat manfaatnya maka orang akan lebih yakin akan keutamaannya. Jadi ekonomi syariah tidak lagi bicara wacana namun eksekusi, salah satunya pemerintah sedang mengupyakan hadirnya sukuk syariah, katanya.