INDUSTRY.co.id - Jakarta, Petani kelapa sawit nasional menargetkan dapat melakukan replanting atau peremajaan kebun tanaman kelapa sawit hingga 1,5 juta hektare (ha) sampai akhir tahun ini.

"Tahun ini, ada 1,5 juta ha yang di-replanting menggunakan dana dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS)," kata Sekretaris Jenderal Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo), Asmar Arsjad di Jakarta, Jumat (10/2/2017).

Asmar mengungkapkan, saat ini pihaknya tengah menyusun standar pelaksanaan pengembangan, dengan sedikitnya sembilan tanaman sela yang cocok dikembangkan di lahan-lahan yang tanaman kelapa sawitnya masih berusia 1 tahun hingga 4 tahun dan tanaman yang baru diremajakan.

"Sekarang ini sedang kami susun polanya seperti apa agar mudah diterapkan oleh petani-petani sawit. Tahun ini potensi replanting kebun sawit petani bisa 1,5 juta ha dan itu semua bisa diintegrasikan dengan tanaman sela," papar dia.

Beberapa tanaman sela yang dapat dikembangkan di lahan kelapa sawit yaitu padi, jagung, kedelai, dan mentimun. Program ini mampu meningkatkan produksi jagung di dalam negeri sesuai sasaran pemerintah.

"Belum lama ini petani telah menggelar pertemuan dengan otoritas perkebunan dan untuk tahun ini, pemerintah menjanjikan bantuan benih dan fasilitas pertanian lainnya untuk dapat mengembangkan jagung di lahan sawit," ujar Asmar.

Asmar menambahkan, saat ini luas lahan sawit milik petani 3,8 juta ha atau 41% dari total luas kebun kelapa sawit nasional, yaitu 11,3 juta ha.(Hry/ Imq)