Pelindo II Siap Fasilitasi Ekspor Industri Otomotif

Oleh : Herry Barus | Kamis, 06 September 2018 - 09:15 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta- PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) siap memfasilitasi ekspor industri otomotif nasional seiring dengan peluncuran ekspor kendaraan utuh (CBU) PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia yang mencapai 1,3 juta unit pada Rabu (5/9/2018)

"Sebagai pintu gerbang utama kegiatan ekspor-impor, fasilitas kepelabuhanan yang dikelola Pelindo II terus dikembangkan untuk memperlancar ekspor-impor," kata Direktur Utama Pelindo II Elvyn G Masassya dalam keterangan tertulis di Jakarta.

Menurut dia, pelabuhan-pelabuhan yang dikelola Pelindo II sedang memasuki era baru, di mana hampir semua kegiatan dan fasilitas pendukungnya memanfaatkan teknologi digital, sehingga aktivitas ekspor-impor lebih cepat, lebih mudah dan semakin murah, termasuk untuk memfasilitasi industri otomotif nasional.

Dengan fasilitas yang ada saat ini, lanjut Elvyn, Pelindo II ikut berperan dalam melakukan efisiensi biaya logistik, sehingga produk industri di Tanah Air bisa bersaing dan berkompetisi dengan negara-negara lain.

"Hal ini sejalan dengan komitmen pemerintah yang mendorong agar industri otomotif Tanah Air dapat berkembang lebih pesat. Misalnya dengan melakukan penyederhanaan regulasi dan mempersiapkan berbagai infrastruktur pendukung," katanya.

Dalam kesempatan itu, dia juga menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia kepada IPC Car Terminal dalam menangani ekspor impor maupun distribusi antarpulau produk otomotifnya selama ini.

Menurut dia, Pelindo II melalui anak perusahaan, yakni PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPC Car Terminal / IPCC) terus membangun layanan terminal kendaraan, termasuk memfasilitasi keluar masuk alat berat seperti excavator, bulldozer, lokomotif, serta suku cadang lainnya dengan sistem yang terintegrasi.

PCC memiliki fasilitas lengkap untuk jasa Vehicle Processing Center (VPC),Equipment Processing Center (EPC), PortStock, termasuk kualitas akses jalan yang disesuaikan dengan kebutuhan industri otomotif.