Dongkrak Pertumbuhan Industri Logistik, Kadin Indonesia - Reed Panorama Gelar ITSCL 2018

Oleh : Ridwan | Rabu, 05 September 2018 - 18:35 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Bisnis Logistik tanah air diprediksi mengalami pertumbuhan di tahun 2018 dan tahun-tahun mendatang. Hal ini di antaranya didukung oleh perkembangan tren perdagangan elektronik atau e-commerce yang semakin pesat dan menjadi tren terbaru masyarakat Indonesia.

Era yang serba digital telah mendorong Indonesia untuk melakukan berbagai perubahan guna mengikuti perkembangan industri. Gencarnya pembangunan infrasktruktur dan kepastian akan keberangkatan turut mendorong meningkatnya indeks peringkat logistik Indonesia di dunia. 

Menurut hasil riset Bank Dunia dalam Logistics Performance Index (LPI) 2018, peringkat Indonesia naik dari posisi 63 ke 46. Hal ini tentunya diharapkan mampu menjadi momentum kebangkitan industri transportasi dan logistik tanah air.

Oleh karena itu Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia bekerjasama dengan Reed Panorama Exhibitions dan Asosiasi terkait kembali menyelenggarakan perhelatan akbar tahunan industri transportasi dan logistik di Indonesia yang bertajuk Indonesia Transport, Supply Chain & Logistics (ITSCL) 2018.

Indonesia Transport, Supply Chain & Logistics (ITSCL) edisi ke–5 ini diselenggarakan pada 12–14 September 2018 di Hall A, JIExpo Kemayoran, Jakarta. Acara ini akan menghadirkan ratusan pelaku usaha transportasi, Supply Chain, dan Logistik dari dalam dan luar negeri.

Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan P Roeslani mengatakan, pemerintah kini tengah berupaya untuk mendorong peningkatan ekspor dan percepatan pembangunan infrastruktur di berbagai bidang diharapkan dapat merata di seluruh daerah di Indonesia.

"Kita tahu kepastian waktu dan penurunan biaya logistik hingga kini masih menjadi problem utama. Untuk mengatasi kendala tersebut, kita perlu membantu pemerintah untuk mempercepat program pemerataan ini dengan menciptakan suatu wadah yang mewakili berbagai pemangku kepentingan, yaitu pemerintah, praktisi, dan juga akademisi dari semua sektor terkait," kata Rosan di Jakarta, Rabu (5/9/2018).

Kadin Indonesia yakin ITSCL 2018 ini dapat menyediakan platform tersebut. Acara ini diyakini siap menjadi tempat para pelaku industri baik lokal maupun internasional dapat berkumpul untuk membahas isu, jaringan, strategi serta menciptakan peluang bisnis baru.

"Kami juga optimis forum ini dapat menjadi salah satu ajang untuk melakukan kampanye pemasaran yang efektif," imbuhnya. 

Sementara itu, Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia Bidang Perhubungan Carmelita Hartoto mengatakan penyelenggaraan ITSCL 2018 diharapkan dapat menjadi sebuah momentum yang tepat untuk menampilkan kemajuan sektor transportasi dan logistik yang ada di tanah air.

"Baik transportasi udara, darat, dan laut, hingga peran kemajuan teknologi dalam menciptakan integrasi dengan pelaku bisnis e-commerce dan bisnis logistik lainnya," imbuhnya.

Kepala Komite Tetap KADIN Bidang Logistik, Supply Chain dan SDM Nofrisel menjelaskan perkembangan industri yang semakin terintegrasi ditunjang oleh pemanfaatan teknologi, seperti IOT (internet of things), Arificial Intelligence, Otomasi dan sebagainya, telah mendorong industri transportasi, logistik dan supply chain Indonesia untuk saling berkolaborasi secara intensif.

Di samping itu, bisnis model korporasi di sektor transportasi, logistik dan supply chain juga dituntut untuk terus disesuaikan mengingat sektor ini adalah salah satu industri yang terkena disrupsi, terutama karena kemajuan teknologi dan perubahan selera para pelanggannya.

"Dalam penyelenggaraan ITSCL 2018, para pemerhati dan pelaku sektor transportasi, logistik dan supply chain dapat mengetahui lebih banyak informasi tentang penerapan teknologi terkini serta arah kebijakan nasional bidang transportasi, logistik dan supply chain," tuturnya.