Kemenperin Optimis Industri TPT Tumbuh Enam Persen pada 2018

Oleh : Ridwan | Selasa, 04 September 2018 - 11:06 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Kementerian Perindustrian (Kemeneprin) optimistis industri tekstil dan produk tekstil (TPT) nasional dapat tumbuh hingga 4-6 persen pada tahun 2018. 

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Industri Tekstil, Kulit, Alas Kaki, dan Aneka Kemenperin Muhdori di Jakarta, Selasa (4/9/2018). 

Berdasarkan catatan Kemenperin, tahun lalu sektor ini mampu tumbuh sebesar 3,45 persen, melonjak tajam dibanding tahun 2016 yang mencapai 1,76 persen.

"Sebesar 30 persen pakaian jadi dari hasil industri tekstil kita adalah untuk memenuhi kebutuhan pasar dalam negeri, sedangkan 70 persennya untuk ekspor," ungkapnya.

Kemenperin mencatat, nilai ekspor industri TPT nasional mencapai USD12,58 miliar pada tahun 2017 atau naik 6 persen dibanding tahun sebelumnya. Selain itu, sektor ini menyumbang ke PDB sebesar Rp150,43 triliun di tahun 2017. 

Saat ini, pemerintah tengah berupaya membuat perjanjian kerja sama ekonomi yang komprehensif dengan Amerika Serikat dan Uni Eropa untuk memperluas pasar ekspor TPT lokal. 

"Salah satu sasaran ekspor industri TPT kita sekarang, yakni Amerika dan Eropa,” tambah Muhdori.

Pasalnya, produk TPT negara tetangga seperti Vietnam bisa masuk ke pasar Amerika dan Eropa dengan tarif bea masuk 0 persen, sedangkan bea masuk ekspor produk tekstil Indonesia masih dikenakan 5-20 persen. 

"Untuk itu, perlu adanya bilateral agreement tersebut," ujarnya.

Pada tahun 2018, Kemenperin mematok ekspor industri TPT sebesar USD13,5 miliar dan menyerap tenaga kerja sebanyak 2,95 juta orang. 

"Tahun 2019, ekspornya diharapkan bisa mencapai USD15 miliar dan menyerap sebanyak 3,11 juta tenaga kerja. Sektor ini mampu memberikan share ekspor dunia sebesar 1,6 persen," tutur Muhdori.