Pemkot Tidore Tunggu Kehadiran Investor Brunei Darussalam

Oleh : Herry Barus | Selasa, 28 Agustus 2018 - 16:00 WIB

INDUSTRY.co.id - Ternate - Pemerintah Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara, memfasilitasi kerjasama PT Halmahera Jaya Gemilang (PT HJG) dan Investor Brunei Darussalam BIMP-EAGA Business Council diberbagai bidang investasi senilai Rp28 triliun.

"Dalam Memorandum of Agremeent (MoA) ini, tercatat sepuluh kerjasama yang akan dilakukan diantaranya agribisnis, perkebunan, peternakan, perikanan, akuakultur, pertambangan, infrastruktur strategis, pariwisata, pendidikan dan kesehatan," kata Wali Kota Tidore Kepulauan, Ali Ibrahim melalui siaran pers yang diterima di Ternate, Senin  (27/8/2018)

Hal ini dibuktikan dengan adanya penandatanganan Memorandum of Agrement (MoA) bersama investor asal Brunei Darussalam BIMP-EAGA Business Council.

Wali Kota menyatakan, setiap investor yang berinvestasi di Kota Tidore Kepulauan dan sebagai wujud komitmen sikap keterbukaan maka pemerintah daerah setempat senantiasa memberikan pelayanan yang baik dan cepat terhadap investor.

Dikatakan, salah satu sebagai bukti keseriusan investasi gabungan dari PT Halmahera Jaya Gemilang dengan Multipro Resources SDN BHD, MoA sekaligus menjadi landasan yuridis yang mengikat para pihak dalam membangun kerja sama di bidang pertanian, perikanan, peternakan, pariwisata, kesehatan dan pendidikan.

 "Dengan terlaksananya investasi yang besar ini kami sangat yakin mampu mengubah wajah Kota Tidore Kepulauan sebagai pintu gerbang perekonomian di Provinsi Maluku Utara," kata Wali Kota.

Untuk itu, walikota berharap agar investasi yang laksanakan nanti, hendaknya bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat sekaligus memberikan keuntungan yang bermanfaat buat perusahaan.

Sementara itu, Director/Ceo Multipro Resources SDN BHD, Hanis Adenan dalam sambutan mengatakan, sebelum melakukan penandatanganan MoA pihaknya bersama Executive Chairman Brunei Darussalam - Indonesia - Malaysia - Philippines East Asean Growt Area (BIMP-EAGA) Business Council Pengiran Yura Kesteria PSN Mohd Yussof bersama tim dan rombongan telah melakukan observasi ke sejumlah lokasi di Kota Tidore Kepulauan yang akan dijadikan titik sentra tertentu dalam rencana investasi.

"Kami melihat apa yang ada di bumi Tidore, potensi yang dilihat akan dikembangkan dengan teknologi yang ada melihat minat pasar dan akan dimasukkan dana berupa uang kepada titik sentral Tidore yang kami investasikan," ujarnya.