INDUSTRY.co.id - Jakarta, Meskipun kondisi perekonomian dunia mengalami pelemahan, komoditas sawit akan menjadi penopang neraca perdagangan Indonesia.

"Kelapa sawit akan terus menjadi komoditas strategis nasional. Untuk daerah dengan perkebunan kelapa sawit yang cukup luas, perekonomian masyarakatnya tumbuh dengan pesat," kata Ketua Umum Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki), Joko Supriyono di Jakarta, Kamis (9/2/2017).

Menurut Joko, peran minyak kelapa sawit sangat besar, terutama setelah era kejayaan batu bara yang berkurang. Kontribusi sektor ini terhadap nilai total ekspor non migas tetap yang tertinggi.

"Sejumlah negara di Asia Selatan turut menjadi pengerek volume ekspor beberapa tahun terakhir. Permintaan ke India dan Pakistan trennya sangat baik," tutur Joko.

Indonesia merupakan negara pengekspor minyak kelapa sawit utama dunia danprodusen utama minyak sawit mentah dengan kontribusi sekitar 50% dari produksi minyak sawit global atau tercatat rata-rata 30 juta ton per tahun.