Lewat PUPS, Andira Agro Raih Tambahan Modal Bernilai Rp100 Miliar

Oleh : Abraham Sihombing | Sabtu, 18 Agustus 2018 - 13:30 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta – PT Andira Agro Tbk (ANDI) menawarkan 500 juta unit saham, atau sekitar 26,74% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan, kepada investor publik melalui Penawaran Umum Perdana Saham (PUPS) dengan harga Rp200 per unit.

“Total dana PUPS yang diperoleh Rp100 miliar. Dana itu akan digunakan untuk membangun Pabrik Kelapa Sawit (PKS) dan sarana pendukungnya di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan,” ujar Kahar Anwar, Direktur ANDI, di Jakarta, Kamis (16/08/2018).

Kahar menjelaskan, pembangunan PKS yang membutuhkan waktu 24-36 bulan itu bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pengolahan sejalan dengan peningkatan produksi tandan buah segar (TBS) kebun inti perseroan dan pihak ketiga.

Selain itu, demikian Kahar, dana PUPS itu juga digunakan untuk membiayai modal kerja, yaitu pembiayaan untuk perawatan sarana dan prasarana serta pembelian bahan baku. PKS baru itu diharapkan dapat mendorong peningkatan kapasitas produksi hingga tiga kali lipat.

Setelah pelaksanaan PUPS tersebut, perseroan secara resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (16/08/2018). Dengan demikian, ANDI menjadi perusahaan ke-32 yang mencatatkan sahamnya di BEI pada tahun ini.

Kahar mengutarakan, PUPS yang dilakukan perseroan tahun ini adalah bagian dari visi perseroan untuk mengembangkan kelapa sawit sebagai bahan makanan dasar dan komoditas yang dibutuhkan oleh industri ramah lingkungan di masa depan.

“Adapun misi perseroan adalah mendapatkan manfaat maksimal pengembangan industri kelapa sawit yang ramah lingkungan bersama masyarakat setempat. Ini adalah pencapaian besar dan bersejarah jika hari ini kami dapat menjadi perusahaan publik,” tukas Kahar.

Pada PUPS tersebut, manajemen ANDI terlah menunjuk PT Victoria Sekuritas Indonesia sebagai penjamin emisi (underwriter). Investor pasar modal sangat menyambut baik PUPS tersebut, dimana saham perseroan mengalami kelebihan permintaan hingga 4,2 kali.

“Kelebihan permintaan tersebut menunjukkan bahwa animo dan kepercayaan publik terhadap penawaran saham-saham Andira Agro sangat begitu besar,” imbuh Kahar.

Perseroan adalah produsen minyak sawit mentah yang memiliki perkebunan sawit dan PKS di satu tempat yang sama, yaitu di Kabupaten Banyuasin, sekitar 70 kilometer dari Palembang, ibukota Provinsi Sumatera Selatan.

Lokasi yang berdekatan dengan ibukota provinsi tersebut sangat memudahkan pengiriman kebutuhan bagi operasional perseroan. Perkebunan perseroan dapat diakses melalui jalur darat dan jalur air, yakni melalui Sungai Musi.

PKS perseroan terletak di pinggir sungai sehingga sangat memudahkan pengiriman TBS ke pabrik dan pengiriman produk perseroan untuk dijual. Pengiriman TBS dilakukan lewat darat. Jika jalur darat terganggu, maka pengiriman lewat sungai menjadi solusi alternatif. (Abraham Sihombing)