Pasar Modal Indonesia Serahkan Bantuan Kemanusiaan ke Lombok

Oleh : Abraham Sihombing | Sabtu, 18 Agustus 2018 - 13:00 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta – Pasar modal Indonesia bersama Mirae Asset Sekuritas dan Mandiri selaku angota bursa serta Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Self Regulatory Organization (SRO) beserta perusahaan afiliasinya menyerahkan bantuan kemanusiaan ke Pemda Nusa Tenggara Barat.

Penyuerahan bantuan bertajuk “Industri Jasa Keuangan Bidang Pasar Modal Peduli Lombok” senilai Rp1,363 miliar itu dilaksanakan di Desa Rempek, Kecamatan Gangga, Kabupaten Lombok Utara.

Kegiatan itu dilakukan sebagai bentuk kepedulian atas terjadinya gempa bumi di Lombok, NTB pada pekan sebelumnya. Kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) tersebut juga termasuk dalam rangkaian kegiatan HUT ke-41 Pasar Modal Indonesia. Bantuan itu diharapkan dapt meringankan beban para korban bencana alam tersebut.

Sementara itu, dalam rangka literasi Pasar Modal Indonesia di lingkungan akademisi di seluruh Indonesia, BEI (Bursa Efek Indonesia) lewat kantor perwakilan Bandung meresmikan galeri investasi (GI) di Politeknik Pajajaran pada Senin (13/08/2018).

Itu adalah kerja sama antara BEI dengan Politeknik Pajajaran dan PT RHB Sekuritas. Dengan demikian, maka total GI di Indonesia tercatat sebanyak 399 unit. Adapun GI Politeknik Pajajaran adalah GI ke-80 yang diresmikan tahun ini dan merupakan GI ke-28 di Jawa Barat.

Sehari setelah itu, Selasa (14/08/2018), BEI bersama PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) dan PT Danareksa Sekuritas meresmikan GI ke-400 di Indonesia. Itu adalah GI pertama yang berada di pusat perbelanjaan modern di Surabaya.

GI tersebut berlokasi di lantai 2, pusat perbelanjaan Tunjungan Plaza 2 di Kedungdoro, Tegalsari, Surabaya. GI itu dibuka setiap hari untuk umum dengan jam operasional yang disesuaikan dengan jam BEI dan PT Danareksa Sekuritas.

Peresmian GI adalah yang ke-81 pada tahun ini dan merupakan yang ke-57 di Jawa Timur. Dengan peresmian ini, maka BEI telah memiliki dua GI didirikan secara bekerja sama dengan perusahaan tercatat.

Ke depan, GI yang berlokasi strategis dan mudah dijangkau tersebut diharapkan dapat memberikan kemudahan akses bagi masyarakat Surabaya untuk memperoleh informasi terkait pasar modal. (Abraham Sihombing)