INDUSTRY.co.id -

Jakarta - Persaudaraan Muslimin Indonesia (Parmusi) menjalankan upacara kemerdekaan HUT RI di Parmusi Center, Jakarta. Dihadiri laskar dan kader, upacara berjalan khidmat.

Usamah Hisyam, Ketua Umum Parmusi, mengatakan, makna kemerdekaan dengan mengamalkan sila pertama Pancasila, Ketuhanan Yang Maha Esa. Bagi umat Islam, wajib menjalankan syariatnya.

"Makna Merdeka, secara luas dimensi kehidupan politik, ekonomi, sosial budaya dan jiwa raga, itu dibuktikan berupa keberkahan keadilan sosial. Tercapai bila mana ada ridho Allah," katanya di Jakarta, Jumat (17/8/2018).

Menurut dia, keberkahan datang, bila Allah ridho atas kelanjutan perjuangan bangsa Indonesia. Bila ridho datang, maka keberkahan senantiasa hadir.

Pada upacara tersebut, nampak kader Parmusi berusia muda. Pengibar bendera juga masih nampak muda. Biarpun pengurus Parmusi, didominasi orang tua, namun kadernya banyak yang muda. Menandakan Parmusi punya semangat juang yang gigih.

Pada kesempatan lain, setelah upcara bendera selesai, Usamah sedikit berbicara mengenai politik dalam negeri terutama soal Pilpres.

"Kita akan bicarakan di dalam internal Parmusi, mau diarahkan kemana suara Parmusi," katanya.

Terkait niatan GNPF Ulama yang akan menggelar Ijtima Ulama II, ia mengharapkan hasilnya netral karena ijtima pertama tidak diambil hasil rekomondasinya oleh Prabowo.

"Biar gak ada gesekan, kan KH Maruf Amin juga pelopor gerakan 212. Makanya harus netral," katanya.