Kadin Sepakat Ekspor Perlu Didorong Atasi Pelebaran CAD

Oleh : Ridwan | Rabu, 15 Agustus 2018 - 16:30 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Rosan Roeslani mengatakan, peningkatan ekspor perlu didorong untuk mengatasi pelebaran defisit transaksi berjalan (current account defisit/CAD).

"Kita mesti meningkatkan ekspor, tetapi untuk itu tidak gampang juga," kata Rosan dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (14/8/2018)

Bank Indonesia mencatat defisit neraca transaksi berjalan pada triwulan II-2018 mencapai 8 miliar dolar AS atau tiga persen terhadap PDB, lebih tinggi dari triwulan sebelumnya sebesar 5,7 miliar dolar AS atau 2,2 persen terhadap PDB.

Rosan berpendapat pelebaran CAD tersebut turut berkontribusi pada pelemahan mata uang rupiah terhadap dolar AS. Ia memprediksi CAD Indonesia masih akan melebar hingga sekitar 25 miliar dolar AS pada akhir 2018.

"Memang isu CAD ini harus dihadapi bersama. Dunia usaha juga sudah berbicara banyak dengan pemerintah," ujar dia.

Pelemahan rupiah, lanjut Rosan, perlu dimanfaatkan untuk membantu upaya mendorong ekspor.

Ia juga menilai bahwa fundamental ekonomi Indonesia masih dalam kondisi yang baik.

Namun, ia mengatakan bahwa rencana peningkatan suku bunga acuan Bank Sentral AS dua kali lagi hingga akhir 2018 membuat dunia usaha memikirkan potensi peningkatan biaya dana (cost of fund).

"Kalau 'swing' dari mata uang tinggi, akan susah bagi dunia usaha untuk memprediksi neraca keuangan mereka ke depan," kata Rosan.