INDUSTRY.co.id - Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup melemah 3,35% atau 216 poin ke posisi 5.861 pada akhir perdagangan Senin (13/08/2018) dibandingkan posisi pada akhir pekan lalu di level 6.077.

Pelemahan IHSG di sesi akhir perdagangan hari ini disebabkan oleh penurunan harga 384 saham. Selain itu, ada 54 saham naik, 92 saham stagnan dan 121 saham tidak ditransaksikan. IHSG sepanjang hari ini bergerak pada kisaran 5.861-6.034.

Total nilai perdagangan di seluruh segmen pasar BEI mencapai Rp7,95 triliun. Itu terdiri dari nilai perdagangan di Pasar Reguler sebesar Rp6,17 triliun, di Pasar Negosiasi senilai Rp1,77 triliun dan di Pasar Tunai sebesar Rp10.03 juta.

Total volume transaksi tercatat sebanyak 89,35 juta lot saham, hasil dari 374.729 kali transaksi. Investor asing membukukan penjualan saham bersih sebesar Rp646,88 miliar dengan volume penjualan bersih sebanyak 887.238 lot saham.

Seluruh indeks sektoral BEI melemah. Indeks sektor pertambangan mengalami penurunan terdalam, yaitu sebesar 4,98% atau 104,23 poin ke posisi 1.989. Kemudian diikuti oleh indeks sektor keuangan dan indeks sektor industri dasar yang masing-masing turun 4,16% dan 4,03%.

Saham-saham LQ45 yang mengalami penurunan harga dan menjadi top losers adalah BBRI yang harganya turun 7,37% atau Rp250 menjadi Rp3.140 per unit, BBNI yang harganya susut 7,21% atau Rp575 menjadi Rp7.400 per unit dan EXCL yang harganya tergerus 7,17% atau Rp220 menjadi Rp2.850 per unit.

Sementara itu, saham-saham LQ45 yang menjadi top gainers di sepanjang perdagangan hari ini tidak ada. (Abraham Sihombing)