Pastikan Kesiapan Asian Games, Menteri Rini Tinjau Layanan ASDP di Merak dan Bakauheni

Oleh : Herry Barus | Kamis, 09 Agustus 2018 - 08:32 WIB

INDUSTRY.co.id - Bandar Lampung – Pemerintah melalui Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terus berupaya agar penyelenggaraan Asian Games 2018 dapat berjalan dengan lancar. Dalam kunjungannya ke Lampung,  Menteri Rini meninjau terminal eksekutif di Merak guna memastikan layanan penyeberangan laut yang dilakukan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) berjalan optimal demi mendukung perhelatan olahraga terbesar se- Asia tersebut.

"Saya terus memastikan bahwa BUMN pelayanan publik  terus memberikan pelayanan optimal sebagai bentuk dukungan bagi penyelenggaraan Asian Games 2018, " kata Rini di sela-sela tinjauannya di lokasi pembangunan Dermaga Eksekutif Merak.

Direktur Utama ASDP Ira Puspadewi menyatakan, lintasan Merak-Bakauheni yang menghubungkan Jawa dan Sumatera diperkirakan akan meningkat trafiknya selama pelaksanaan Asian Games.

"Karenanya, ASDP akan mengoptimalkan layanan kapal dan dermaga untuk memberikan pelayanan prima kepada pengguna jasanya," tutur Ira.

Salah satu yang dilakukan adalah ASDP adalah menghadirkan layanan kapal eksekutif yang ditargetkan nantinya dapat menempuh lintasan Merak-Bakauheni dengan waktu berlayar selama 1 jam.

ASDP saat ini juga tengah membangun terminal eksekutif berkonsep modern, yang diharapkan dapat menunjang sektor pariwisata. Di dalam terminal ini akan menghadirkan layanan hotel, restoran, retail, perkantoran, dan area komersial dengan desain interior yang megah.

 

Kehadiran terminal ini diharapkan nantinya dapat lebih memanjakan para penumpang ferry yang akan menyebera get dari Merak ke Bakauheni. Pembangunan Dermaga Eksekutif Terminal Merak menelan dana Rp 222,86 Miliar dan untuk Dermaga Eksekutif Terminal Bakauheni sebesar Rp 224,14 Milyar sehingga total investasi kedua proyek ini bernilai Rp 447 Milyar.

 

Untuk kapal Eksekutif, ASDP merejuvinasi interior sejumlah kapal yang beroperasi di Merak-Bakauheni menjadi kapal yang memiliki nuansa berbeda dengan kapal ferry pada umumnya, baik dari segi fasilitas maupun kenyamanan yang lebih baik.

 

Jenis yang dioperasikan adalah kapal roro (roll on roll off) dengan ukuran 13.000 GT dan 15.000 GT dan kapasitas penumpang 200ribu orang .