Elnusa Berniat Tangani Penyediaan Layanan Migas untuk Pengelolaan Blok Rokan

Oleh : Abraham Sihombing | Senin, 06 Agustus 2018 - 11:26 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta – PT Elnusa Tbk (ELSA), anak usaha Pertamina di bidang penyediaan jasa seismik, pengeboran dan pemeliharaan lapangan migas, berniat untuk menangani penyediaan berbagai macam layanan migas untuk pengelolaan Blok Rokan.

Seperti diketahui, Pemerintah lewat Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah memilih PT Pertamina untuk mengelola Blok Rokan di Provinsi Riau.

“Sebagai bagian dari grup Pertamina, kami yang merupakan kontraktor jasa migas tertarik untuk ikut serta mengelola Blok Rokan,” ujar Rifqi Budi Prasetyo, Investor Relations ELSA, di Jakarta, Minggu (05/08/2018).

Rifqi menjelaskan, pihaknya pada semester II-2018 ini sedang membidik berbagai kontrak baru, terutama kontrak untuk jasa seismik. Itu untuk dijadikan pengganti pekerjaan sesismik data di Papua yang telah selesai dilaksanakan pada triwulan I-2018 lalu.

“Saat ini, kami masih menggarap Blok Mahakam, Offshore North West Java (ONWJ) dan Sanga-sanga. Adapun Blok Andaman juga baru selesai kami lakukan seismik lautnya,” papar Rifqi.

Rifqi menuturkan, Elsa per Juni 2018 telah meraih kontrak bernilai Rp1,1 triliun. Mayoritas kontrak tersebut berasal dari Grup Pertamina, yakni Pertamina EP, Pertamina gas, Pertamina hulu energi, dan Pertamina geothermal energy.

“Adapun kontrak yang diperoleh perseroan dari luar grup Pertamina adalah kontrak yang berasal dari Conoco Philips dan Saka Energy,” tukas Rifqi.

Setelah mengusung visi baru menjadi perusahaan layanan energi yang bereputasi tinggi dengan menyediakan berbagai solusi pengelolaan blok migas, ELSA akan terus memberikan layanan jasa yang lebih baik kepasa para kliennya.

“Kami usahakan memberikan kepada klien jasa layanan yang lebih baik, lebih cepat, lebih murah dan dengan lebih akrab lagi. Di samping itu, kami juga menyediakan jasa layanan migas lepas pantai dan pemeliharaan operasional blok migas,” tutur Rifqi.

Selain itu, menurut Rifqi, perseroan juga mempersiapkan diri untuk mengembangkan jasa migas untuk operasional migas lepas pantai serta bisnis jasa non-aset, yaitu pengoperasian dan pemeliharaan serta jasa distribusi logistik untuk mengimbangi bisnis jasa hulu. (Abraham Sihombing)