Badan Standardisasi Nasional Pecahkan Rekor MURI Sajikan Bakso Ikan Sebanyak 18.818 Porsi

Oleh : Hariyanto | Minggu, 05 Agustus 2018 - 10:45 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Badan Standardisasi Nasional (BSN) terus gencar mengkampanyekan produk produk SNI kepada masyarakat guna mempromosikan pentingnya produk berstandar nasional. 

Kali ini, mengambil momentum kegiatan pemecahan record Guinness World of Record senam poco-poco masal yang diikuti sebanyak 65.000 peserta yang berlangsung disepanjang jalan MH Thamrin Jakarta, Minggu (5/8/2018).

Badan Standardisasi Nasional (BSN) bekerjasama dengan dengan para pemangku kepentingan diantaranya Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Kelautan, serta industri penerap SNI memecahkan rekor muri penyajian bakso ikan terbanyak sejumlah 18.818 porsi dihalaman gedung BTTP.

Sebelumnya, Rekor Muri  telah mencatat penyajian bakso sebanyak 16.074 porsi pada tanggal 1 Maret 2014.

Kepala Pusat Pendidikan dan Pemasyarakatan Standarisasi BSN, Nasrudin Irawan selaku penanggung jawab kegiatan mengatakan, kegiatan BSN ini sejalan dengan program pemerintah melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan yang terus berupaya menumbuhkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya mengkonsumsi ikan dengan program Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan). 

Program yang dicanangkan Kementerian Kelautan dan Perikanan ini dimaksudkan untuk membantu mengatasi masalah nasional yaitu Stunting (pertumbuhan kekerdilan pada anak anak karena kekurangan asupan protein).

"Program ini juga sekaligus mempromosikan dan menggunakan produk olahan ikan dari UMKM. Dengan mengambil momentum Asian Games 2018, BSN beriniasi untuk mempromosikan produk olahan ikan yaitu bakso ikan ber-SNI," ungkap Nasrudin.

Produk olahan berbahan dasar ikan di Indonesia dan ber-SNI, memqng sudah semakin beragam, diantaranya adalah ikan bandeng tanpa duri, kerupuk ikan abon ikan, ikan dalam kemasan kaleng hasil sterilisasi, siomay ikan, nuget ikan, otak-otak ikan, amplang ikan, pempek, ikan lapis tepung, ikan sarden dan masih banyak lagi.