INDUSTRY.co.id - Tangerang - YKK AP Inc. (Headquarter: Chiyoda-ku, Tokyo, President: Hidemitsu Hori) mendirikan YKK AP R&D Center (Indonesia) di kawasan PT. YKK AP Indonesia, Tangerang sebagai pusat penelitian dan pengembangan produk jendela untuk daerah panas dan lembab, serta membangun fasillitas baru untuk uji coba produk. YKK AP R&D Center (Indonesia) merupakan pusat penelitian dan pengembangan YKK AP Inc. yang ketiga di dunia setelah sebelumnya dibangun di Prefektur Toyama, Jepang dan Jerman.

Intensitas penggunaan peralatan rumah tangga seperti AC dan kipas angin dalam kehidupan sehari-hari sangat tinggi di Indonesia, hal ini dikarenakan suhu tahunan rata-rata ibu kota Jakarta mencapai 28,9 °C1 . Selain penggunaan AC secara terus menerus, kebanyakan orang juga mengatur suhu ruangan kurang dari 20 °C. Sedangkan di sisi lain, terdapat kekhawatiran terhadap isu global warming dalam beberapa tahun terakhir dan faktor kondisi perekonomi Indonesia untuk membatasi penggunaan listrik. Dimana hal tersebut menjadi salah satu latar belakang YKK AP Inc. untuk mendirikan YKK AP R&D Center di Indonesia.

YKK AP R&D Center melakukan survei dan studi mengenai metode konstruksi hemat energi yang sesuai dengan iklim, kondisi konstruksi, bangunan di daerah lembab dan melakukan penelitian serta pengembangan produk yang disesuaikan dengan kebutuhan pasar. Melalui kegiatan ini, YKK AP Inc. bertujuan untuk meneliti dan mengembangkan jendela dari perspektif global yang dapat memberikan solusi untuk masalah lingkungan dan juga ekonomis dimana konsumen dapat menghemat listrik baik di daerah panas maupun lembab seperti Indonesia, dan berkontribusi untuk kemajuan lebih lanjut dalam residential passive design.

Dalam upacara pembukaan yang dilaksanakan pada 1 Agustus 2018, sekitar 100 orang termasuk tamu dan pemangku kepentingan dari berbagai kalangan hadir, mulai dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Perhimpunan Persahabatan Indonesia Jepang, Pusat Penelitian dan Pengembangan Permukiman, Kedutaan Jepang untuk Indonesia dan lain-lain. Kami memiliki harapan besar dari kehadiran tamu undangan yang hadir untuk berkolaborasi antara industri, pemerintah dan akademisi.