Kenaikan Bea Keluar CPO Pengaruhi Harga Tandan Buah Segar

Oleh : Hariyanto | Senin, 06 Februari 2017 - 12:46 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Meningkatnya bea keluar (BK) crude palm oil (CPO) dari sebelumnya US$3 per metrik ton menjadi US$18 per metrik ton, akan berpengaruh pada harga Tandan Buah Segar (TBS) di tingkat petani.

"Jika semakin besar bea keluarnya, maka kemungkinan besar harga TBS akan ikut turun," kata Ketua Serikat Petani Kelapa Sawit (SPKS), Marselinus Andri di Jakarta, Senin (6/2/2017).

Andri menuturkan, harga TBS periode II Januari 2017 di tingkat petani sekitar Rp1.600 per kilogram (kg) hingga Rp2.088 per kg, tergantung usia tanamannya.

"Itu harga tanpa tengkulak. Kalau untuk tingkat petani swadaya yang melalui tengkulak tentu di bawah harga tersebut karena banyak potongan," tutur Andri.

Menurut Andri, jika pungutan bea keluar dikembalikan pada petani maka realisasinya tidak maksimal. Selama ini, tidak ada upaya dari pemerintah untuk meningkatkan produktivitas sawit di tingkat petani swadaya.

"Terkait akses, bibit, pupuk, infrastruktur, pendidikan, dan pelatihan jarang dilakukan oleh Pemerintah di tingkat bawah. Jika harga CPO turun, tidak menutup kemungkinan harga TBS akan jatuh," ujar Andri. (Hry/ imq)