Bukalapak Cetak Net Promoter Score Tertinggi Berdasarkan Riset Hachiko

Oleh : Hariyanto | Senin, 06 Februari 2017 - 11:56 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Bukalapak meraih nilai Net Promoter Score (NPS) tertinggi di kategori e-commerce berdasarkan survei yang dilakukan oleh Hachiko. Bukalapak berhasil mencetak nilai sebesar 6.21% di kategorinya.

“Saya rasa dengan begitu banyak penerapan inovasi dan terobosan-terobosan baru, Bukalapak mampu memberi pelayanan yang terbaik di tengah pergeseran dan perubahan pasar yang meranah ke dunia digital,” ujar Founder dan CEO Bukalapak Achmad Zaky melalui keterangan tertulis kepada INDUSTRY.co.id, Minggu (5/6/2017).

Net Promoter Score ini diukur berdasarkan kepuasan pelanggan menurut layanan yang mereka terima dalam sebuah perusahaan atau produk. Dalam metode pengukuran ini, pelanggan dibedakan menjadi tiga kategori yaitu Promoter,  Passive,  Detractor.

Sebanyak 1000 responden dengan rentang umur 17-45 tahun di 7 kota besar di Indonesia. Survei ini dilakukan pada bulan Agustus hingga September 2016. Responden terpilih untuk kategori e-commerce adalah responden yang telah melakukan transaksi pembelian di salah satu situs e-commerce minimal 1 kali dalam 6 bulan terakhir dan menyebutkan salah satu situs e-commerce yang paling sering digunakan.

Kepercayaan masyarakat juga ditunjukkan dengan meningkatnya jumlah pengguna hingga lebih dari 130% selama 12 bulan sehingga jumlah pengguna saat ini lebih dari 11.2 juta pengguna. Tercatat pula, jumlah harian transaksi di Bukalapak yang mencapai 50 milliar rupiah.

CEO Hachiko Sumardy mengungkapkan, Bukalapak adalah contoh sebuah merek yang fokus membangun pengalaman pelanggan dengan sangat baik. Jumlah pelanggan promoter yang sangat tinggi menjadikan Bukalapak menjadi perusahaan e-commerce dengan nilai NPS tertinggi. Hal ini menunjukkan bagaimana Bukalapak mampu dan memahami bagaimana memudahkan para pengguna di Bukalapak dalam melakukan transaksi.

“ Nilai NPS tertinggi menandakan bagaimana seluruh tim Bukalapak mampu menghasilkan pengalaman terbaik bagi para pengguna nya. Hal ini tentunya mengefisienkan cara Bukalapak dalam akuisisi pelanggan karena pelanggannya sendiri secara sukarela menjadi alat pemasaran bagi Bukalapak,” ujar Sumardy.