AkzoNobel: Ini 3 Tantangan Terpenting di Industri Pelayaran

Oleh : Dina Astria | Kamis, 26 Juli 2018 - 16:50 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta -Shipping atau pelayaran merupakan moda transportasi yang paling efisien. Hingga saat ini lebih dari 85% pengiriman di dunia dilakukan melalui jalur laut. Hal ini menjadikan pelayaran sebagai bagian penting dari kehidupan sehari-sehari.

Jeff James, Regional Commercial Director AkzoNobel Marine & Protective Coating Southest Asia menyampaikan ada tiga tantangan yang menghalang industri pelayaran, saat ditemui dalam acara media briefing AkzoNobel di Swiss-Belinn Kemayoran, Jakarta siang tadi (25/7/2018).

Tantangan pertama, yakni greenhouse gas emissions. Industri pelayaran merupakan sektor yang besar, menurut data dari IMO (Organisasi Maritim Internasional) terdapat sekitar 100.000 kapal yang menyumbangkan 3% dari total emisi gas rumah kaca.
Selanjutnya, korosi dan organisme laut.

"Kapal laut mudah terkena korosi dan terpapar organisme laut seperti teritip yang dapat menempel pada lambung kapal dan membuat kapal bekerja lebih berat, sehingga menyebabkan peningkatan konsumsi bahan bakar," papar Jeff James saat itu.
Selain itu, faktor limbah mikro-plastik dan plastik juga menjadi tantangan di industri pelayaran.

"Mikro-plastik dan plastik di laut adalah sumber masalah lingkungan yang sedamg menjadi perhatian. Maka dari itu, masalah ini juga menjadi konsen AkzoNobel," tambah Jeff.

Dengan adanya tantangan-tantangan tersebut, industri pelayaran dituntut untuk dapat menjadi sebuah industri yang berkelanjutan. Hal tersebut kemudian mendorong munculnya upaya-upaya pengembangan inovasi di pasar pelapis.