Sejumlah Sekuritas Rekomendasikan BELI Saham Bank BTN

Oleh : Abraham Sihombing | Kamis, 26 Juli 2018 - 13:30 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta – Sejumlah sekuritas merekomendasikan BELI saham PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) karena kinerja keuangan perseroan yang dinilai cukup baik hingga akhir tahun ini.

Gilang Purnama dan Prasetya Gunadi, analis BCA Sekuritas, dalam risetnya di Jakarta menjelaskan rekomendasi BELI terhadap saham BBTN dengan target harga Rp3.100 per unit karena pertumbuhan kredit Bank BTN yang terjaga dengan baik dan lebih tinggi dari pada industri perbankan nasional.

Disisi lain, Bank BTN memiliki potensi pemasukan tambahan dari pendapatan non-bunga (fee based income) serta masih memiliki kesempatan untuk memangkas biaya operasional perseroan.

“Kami tetap merekomendasikan BELI dengan target harga Rp3.100 per saham yang mengacu pada harga saham terhadap nilai buku (price to book value/PBV) sebesar 1,3 kali,” ungkap mereka dalam laporan risetnya.

Selain itu, pertumbuhan perseroan juga akan ditopang oleh kemampuan Bank BTN untuk mempertahankan biaya bunga di tengah kenaikan suku bunga yang tinggi. “Kami perkirakan pertumbuhan kredit akan tetap di atas rata-rata industri nasional yang mencapai 19% pada akhir 2018,” ujar kedua analis itu.

Sementara itu, dalam sebuah laporan riset, analis CGS CIMB tetap mempertahankan target harga saham Bank BTN sebesar Rp4.200 per unit. Itu karena kepercayaan terhadap kinerja keuangan Bank BTN yang dapat mempertahan kredit macet (NPL) di kisaran 2,9%.

“Manajemen Bank BTN tetap percaya diri untuk dapat mencapai target NPL-nya sebesar 2,3-2,5%,” ujar analis tersebut dalam laporan risetnya.

Sedangkan Nurulita Harwaningrum, analis MNC Sekuritas, dalam risetnya merekomendasikan BELI saham Bank BTN dengan target harga Rp3.375 per unit.

“Kami menetapkan target harga saham ini berdasarkan peningkatan kualitas aset. Pasalnya, Bank BTN menjadi pemimpin pasar KPR bersubsidi dan pertumbuhan yang kuat untuk kredit dan dana,” tegas Nurulita.

Menurut laporan keuangan per 30 juni 2018, Bank BTN masih menguatasai pangsa pasar pembiayaan perumahan di Indonesia sebesar lebih dari 38%. Perseroan juga masih menjadi pemain utama untuk pendukung program perumahan nasional yang diusung pemerintahan Jokowi-JK. Hingga kini, Bank BTN masih mendominasi pembiayaan rumah rakyat lebih dari 95%. (Abraham Sihombing)