Menteri Basuki Beri Motivasi Pada Mahasiswa di Event Youth X Public Figure

Oleh : Hariyanto | Minggu, 22 Juli 2018 - 13:30 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memberikan motivasi kepada ratusan mahasiswa di event We The Youth bertajuk "Youth X Public Figure Vol. 5: Connecting Indonesia" di Epicentrum XXI, Jakarta, Sabtu (21/7/2018).

Pada talkshow yang juga dihadiri Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi dan aktris muda, Prilly Latuconsina, Menteri PUPR berbagi pengalaman dan memacu semangat generasi muda untuk lebih giat bekerja dan berkontribusi memajukan Indonesia.

Dihadapan sekitar 360 orang generasi muda, Menteri Basuki mengatakan dalam melakukan apapun, baik melaksanakan kewajiban tugas maupun hobi, semua harus dilakukan dengan sepenuh hati. 

"Sekecil apapun yang kita lakukan, kita harus selalu menjalaninya dengan sepenuh hati. Jadi buat anak muda, apapun yang kita lakukan harus maksimum dan harus berkaliber," ujar Menteri Basuki di sesi talkshow.

Menteri Basuki memberi contoh hobinya dalam bermain musik dan fotografi, ia mengatakan serius menekuninya bahkan menyempatkan secara khusus mengikuti kelas fotografi dari basic hingga level advance. Begitupun dalam mengembangkan bakat dan hobi bermusik, Menteri Basuki sempat mengatakan ingin mengemban ilmu dari maestro drum Gilang Ramadhan.

Selain itu, Menteri Basuki sedikit menceritakan pengalamannya saat menempuh pendidikan S3 ataylu Doktoral di Colorado State University (CSU) Amerika Serikat. Ia berusaha keras dapat melanjutkan studi S3, karena beasiswa yang diterima hanya sampai S2. 

“Beasiswa saya sempat diputus saat menempuh S3. Saya disurati untuk segera kembali oleh pemerintah setempat. Tapi pembimbing S3 mengatakan jangan menyerah dan terus fokus pada studi. Untuk itu, saya sempat bekerja menjadi loper koran untuk membiayai hidup sambil mencari beasiswa baru,” jelasnya. 

Agar berhasil dalam mengapai cita-cita, Basuki menyampaikan selain berjuang sepenuh hati, kita harus puasa dan berdoa. Kita tidak boleh memilikk rasa iri dan dengki terhadap orang lain. 

“Saya berpesan betul bahwa kita harus _fight_ menghadapi hidup. Kita akan merasakan hidup ini keras kalau kita lembek. Semua sedang berkompetisi. Kalian hari ini terlihat berteman, tapi  sebetulnya saling berkompetisi," kata Menteri Basuki.