Menteri PUPR Lantik 127 Orang Tingkatkan Kinerja

Oleh : Haryanto | Jumat, 20 Juli 2018 - 14:30 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono melantik 127 orang di jajaran Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dalam rangka penyegaran dan meningkatkan kinerja pembangunan infrastruktur di Tanah Air.

"Ada 127 orang yang dilantik dari eselon 1, eselon 2, dan eselon 3. Kemudian ada juga jabatan fungsional," kata Basuki Hadimuljono di Jakarta, Jumat (20/7/2018)

Menurut Basuki Hadimuljono, hasil perombakan dalam bentuk promosi dan rotasi terhadap 127 orang tersebut merupakan hasil dari panitia seleksi dari selama dua tahun terakhir.

Pemerintahan Presiden Joko Widodo memang berfokus salah satunya kepada pembangunan infrastruktur di berbagai daerah sebagai upaya untuk mengurangi ketimpangan serta meningkatkan kesejahteraan.

Sebelumnya, Sekjen Kementerian PUPR Anita Firmanti mengatakan bahwa penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan penentu kesuksesan dari pembangunan infrastruktur di berbagai daerah.

"K3 adalah penentu kesuksesan infrastruktur. Kuncinya adalah kedisiplinan dan mematuhi SOP (Standar Operasional Prosedur) yang telah ditetapkan," kata Anita Firmanti saat membuka acara peluncuran Konstruksi Indonesia 2018 di Kementerian PUPR, Jakarta, Rabu (18/7).

Untuk itu, ujar dia, berbagai pihak di dalam konstruksi masing-masing memiliki tanggung jawab untuk mengantisipasi kecelakaan kerja.

Sekjen PUPR mengingatkan, pembangunan infrastruktur sebagai prioritas utama merupakan pilihan yang logis dan strategis dalam rangka meningkatkan daya saing Indonesia dan mengejar ketertinggalan, dan saat ini terlihat hasilnya dalam peringkat daya saing yang meningkat.

Sementara itu, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) menyebutkan, investasi di bidang infrastruktur berdampak ganda terhadap pengentasan kemiskinan di Indonesia.

Direktur Kerja Sama Pemerintah-Swasta Rancang Bangun Kementerian PPN/Bappenas Sri Bagus Guritno dalam acara "market sounding" proyek pengembangan RSUD dr Hasri Ainun Habibi Gorontalo di Jakarta, Rabu (18/7), mengatakan bahwa akses infrastruktur yang disediakan pemerintah akan memberi kesempatan kepada masyarakat untuk bekerja dan mendapatkan kehidupan layak.

"Pemerintah memberikan akses seperti bangun jalan, kesehatan, air minum, bahkan penerangan jalan akan memberi kesempatan orang bekerja lebih panjang atau justru membuka usaha," katanya.