Rupiah Berpeluang Melemah Meski Suku Bunga BI Bertahap

Oleh : Wiyanto | Jumat, 20 Juli 2018 - 11:25 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Di perkirakan Rupiah akan bergerak di kisaran 14.475-14.462. Adanya rilis Bank Indonesia yang mempertahankan level suku bunganya meski positif untuk kondisi makroekonomi.

Menurut Reza Priyambada, analis Pasar Modal,  dimana pelonggaran makroprudensial dapat meningkatkan intermediasi dan fleksibilitas manajemen likuiditas dan intermediasi perbankan bagi pertumbuhan ekonomi namun, tampaknya tidak sepenuhnya direspon positif oleh Rupiah yang lebih terpengaruh oleh imbas pergerakan USD.

"Dengan kondisi USD yang masih bergerak positif maka akan disayangkan pergerakan Rupiah yang masih berpeluang melemah. Tetap mencermati dan mewaspadai berbagai sentimen yang dapat membuat Rupiah kembali melemah," katanya di Jakarta, Jumat (20/7/2018).

Menurut dia, pergerakan Rupiah masih melemah seiring imbas kenaikan USD yang masih merespon pidato Powell akan optimismenya terhadap pertumbuhan ekonomi AS yang stabil meskipun di sisi lain ia tidak menyampaikan secara detil kebijakan moneter The Fed ke depannya.

Dari dalam negeri, ia bilang, ditahannya level suku bunga Bank Indonesia di level 5,25 persen tampaknya tidak banyak membantu Rupiah untuk bergerak menguat.

Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo menyampaikan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) pada 18-19 Juli 2018 yang memutuskan untuk mempertahankan BI 7-Day Reverse Repo Rate di level 5,25% dengan suku bunga Deposit Facility tetap sebesar 4,50%, dan suku bunga Lending Facility tetap sebesar 6,00%