PLN Prioritaskan Elektrifikasi Indonesia Timur

Oleh : Anisa Triyuli | Kamis, 19 Juli 2018 - 15:20 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) memprioritaskan pembangunan serta pemerataan elektrifikasi di wilayah Indonesia bagian timur sebagai target capaian rasio kelistrikan Nusantara.

"Ini sudah bukan bisnis lagi, melainkan tugas dari negara kami harus melengkapi listrik Indonesia Timur," kata Kepala Satuan Komunikasi Korporat Perusahaan Listrik Negara (PLN) I Made Suprateka di Jakarta, Rabu (18/7/2018)

Saat ini menurutnya di wilayah Indonesia timur sedang disiapkan berbagai infrastruktur penunjang untuk mengejar ketertinggalan dibandingkan Indonesia wilayah barat.

Menurut Made, informasi bahwa keuntungan secara bisnis PLN terus menurun tidak sepenuhnya benar, sebab selain memikirkan keuntungan bisnis, PLN harus memikirkan target elektrifikasi seluruh Indonesia.

Jadi pada kondisi daerah yang sudah memiliki kondisi listrik surplus tetap dibangun jaringan untuk mendulang keuntungan sebesar-besarnya, kemudian keuntungan tersebut digunakan untuk menutupi biaya pembangunan jaringan di wilayah timur yang lebih mahal karena kondisi alam yang berbeda.

Tantangan membangun di wilayah Indonesia timur adalah belum banyaknya tersedia infrastruktur pendukung, seperti jalan darat yang masih terjal untuk dilalui ketika membawa material membangun jaringan.

Menurutnya di daerah terluar ataupun perbatasan targetnya semua harus terlistriki, walaupun hanya memiliki pelanggan atau jumlah penduduk yang sangat minim setiap luas kilometer perseginya.

"Kami juga harus memiliki capaian berupa elektrifikasi. Sekarang reserve marginnya sudah memadai. Rata rata sudah di atas 30 persen. Rata-rata di atas 30 persen cadangannya, kalau daerah lain ada yang dibawah 30 persen. Lalu, ada kewajiban kami memenuhi elektrifikasi di Indonesia Timur," katanya. (Ant)