Deteksi Dini Diperlukan Cegah Penyakit Kanker

Oleh : Herry Barus | Sabtu, 04 Februari 2017 - 05:16 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta-  Deteksi dini kanker tersebut bisa dilakukan oleh masyarakat mulai dari individu itu sendiri sebelum mememeriksakannya ke fasilitas layanan kesehatan.

"Pemeriksaan yang bisa dilakukan individu dengan cara meraba kemudian memerikasakan. Apabila ada kelainan dirasakan secara individu dianjurkan ke fasilitas pelayanan untuk dilakukan deteksi," kata Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Muhammad Subuh terkait Hari Kanker Sedunia pada 4 Februari , Rabu (1/2/2017)

Perlunya peningkatan upaya promotif-preventif melalui sosialisasi, advokasi, dan edukasi di berbagai elemen masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat terhadap bahaya kanker.

Selain itu masyarakat dapat memahami bahwa beberapa jenis kanker dapat dicegah melalui deteksi dini sehingga pasien tidak datang dengan keadaan stadium lanjut. Deteksi dini khususnya sangat baik untuk mengendalikan kanker leher rahim dan payudara.

Upaya deteksi dini kanker pada perempuan yang dilakukan di fasilitas layanan kesehatan berupa skrining kanker leher rahim dengan metode Inspeksi Visual dengan Asam Asetat (IVA). Selain itu untuk kanker payudara dengan Pemeriksaan Payudara Klinis (SADANIS).

Cakupan deteksi dini IVA dan SADANIS di Indonesia sampai dengan tahun 2016 meningkat jika dibandingkan tahun 2015 di mana cakupan pemeriksaan sebesar 1.268.333 orang atau 3.4 persen menjadi 1.925.943 orang atau sekitar 5.2 pesen.

Penelitian menunjukkan, lebih dari sepertiga kanker bisa dicegah lewat perubahan pola hidup. Masyarakat  didorong setiap orang untuk menurunkan risiko kanker.

Langkah sederhana seperti berhenti merokok, mengurangi asupan daging merah dan yang diproses, rutin berolahraga, dan mengurangi asupan alkohol, bisa menjadi cara utama mencegah kanker.