Ini Dampak Pernyataan The Fed Terhadap Bursa Global

Oleh : Wiyanto | Kamis, 19 Juli 2018 - 07:20 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Pasca mendengarkan pidato dari Gubernur The Fed, laju bursa saham Asia cenderung bergerak variatif seiring dengan terapresiasinya USD.

Namun menurut analis Pasar Modal Reza Priyambada, Nikkei masih dapat bergerak positif dengan dukungan rilis data kenaikan ekspor Jepang dan pelemahan JPY terhadap USD.

"ASX menguat dengan dukungan saham-saham perawatan kesehatan dan material," katanya di Jakarta, Kamis (19/7/2018).

Sementara itu, kata dia,  sejumlah indeks saham lainnya bergerak melemah antara lain Kospi bergerak turun dengan tekanan pada saham-saham konstruksi, baja dan logam, serta pabrikan otomotif. HSI dan sejumlah indeks saham Tiongkok lainnya turut melemah dengan tekanan pada saham-saham energi dan material.

Sementara zona Eropa, ia katakan, perhatian pelaku pasar terhadap rilis kinerja para emiten mampu membuat laju bursa saham Eropa bergerak menguat. Indeks pan-European Euro Stoxx 600 mengalami kenaikan 0,54 persen dengan dorongan hampir seluruh sektor saham, terutama saham-saham yang telah merilis kinerjanya.

"Di sisi lain, kenaikan juga ditopang oleh optimisme pelaku pasar pasca mendengarkan pidato Gubernur The Fed terhadap ekonomi AS dan harapannya terhadap berkurangnya pengaruh perang dagang terhadap ekonomi AS," katanya.

Satu sisi di AS, tambah dia, adanya rilis dari Morgan Stanley dan CSX memberikan sentimen positif pada laju bursa saham AS. Begitupun dengan saham UnitedHealth dan American Express yang menguat sehingga berimbas positif pada indeks DJIA.

"S&P500 juga menguat dengan dorongan saham-saham keuangan. Akan tetapi, Nasdaq melemah seiring melemahnya sejumlah saham-saham teknologi," katanya.