INDUSTRY.co.id - Jakarta- Industri busana muslimah atau kini biasa disebut sebagai busana Syariah  akan terus tumbuh seiring dengan pesatnya jumlah pemakai. Bahkan industri ini tumbuh pesat di luar perkiraan sejak mulai diperkenalkan tahun 2006 yang lalu.

Demikian dikatakan oleh artis sekaligus pengusaha busana muslimah, Oki Setiana Dewi di sela sela peragaan busana Syariah di ajang Indonesia Fashion Week 2017 yang berlangsung di Jakarta Convention Center, Senayan, Jumat (3/1/2017)

Dulu , kisahnya, saat ia membintangi film “Ketika Cinta Bertasbih di tahun 2006” dan menggunakan busana syariah, banyak yang menganggapnya aneh. “ Biasanya kalau ketemu teman, mereka akan melihat saya dari ujung kaki sampai kepala, dan nanya, kamu pakai baju apa sih.”

Kini di tahun 2017, lanjutnya, busana syariah sudah menjadi bagian tren busana yang juga diakui oleh dunia luar. “Kami sebagai perancang ikut bangga jika busana syariah menjad tren juga di Indonesia. Sebab Indonesia adalah Negara dengan penduduk muslim terbesar, jadi harusnya bisa tercermin dari pertumbuhan jumlah pemakai busana muslimah syariah,” katanya lagi.

Oki tidak memandang sinis bagi mereka yang saat ini masih menggunakan busana muslim “gaul”. Baginya itu masih lebih baik daripada memakai busana yang tidak sesuai. “Ini kan proses yang mungkin harus dilewati. Pelan-pelan jika pengetahuannya tentang busana yang layak bagi seorang muslimah ia akan beralih ke busana syariah,” katanya.

Dalam ajang Indonesia Fashion Week kali ini, Oki menampilkan sekitar 20 karya rancangannya yang diberi label OSD.

Selain Oki, perancang busana muslim syariah lainnya yang ikut memeragakan karyanya adalah Yunia Syari. Mayra, Ulya Hijab dan Jawhara Syari. (AMZ)