Juara Dunia Wushu Junior di Brasil, Tim Wushu Indonesia Gunakan Seragam Dari Plastik

Oleh : Ridwan | Selasa, 17 Juli 2018 - 09:43 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Tim Wushu Indonesia mampu harumkan nama bangsa di ajang Kejuaran Dunia Wushu Junior ke-7 (7th World Junior Wushu Championships) di Brasilia, Brasil yang berlangsung pada tanggal 9-15 Juli 2018. 

Di tengah keberhasilan meraih prestasi yang gemilang di Brasilia, menariknya tim wushu Indonesia juga membawa misi baik untuk menyosialisasikan konsep ekonomi berkelanjutan melalui seragam yang digunakan.

“Uniform Merah Putih dibuat dari barang bekas botol plastik (pet recycled bottle). Jadi, tim wushu kita ikut berkampanye untuk ekonomi berkelanjutan dan mendorong daur ulang untuk sampah plastik. Seragam ini disiapkan oleh PT Indorama," papar Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto yang juga Ketua Umum Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI) di Jakarta (16/7/2018) kemarin. 

Menperin menyampaikan, Pemerintah Indonesia sedang gencar menggalakkan konsep circular economy di berbagai aspek kehidupan. Upaya ini guna mentransformasi dari konsep linear economy yang hanya menganut prinsip produksi, penggunaan, dan pembuangan untuk menggunakan potensi setiap material.

Sementara itu, konsep utama circular economy lebih dikenal melalui prinsip 5R. Prinsip ini antara lain dilakukan melalui reduce atau pengurangan pemakaian material mentah dari alam. 

Selain itu, reuse atau optimasi penggunaan material yang dapat digunakan kembali, daur ulang (recycle), perolehan kembali (recovery), dan perbaikan (repair). 

Lebih lanjut, Airlangga menjelaskan, pendekatan yang digunakan dalam circular economy adalah holistik dan multi stakeholder. 

"Jadi, melalui prinsip 5R, ekstraksi material mentah dari alam jauh lebih efektif dan efisien. Selain itu, limbah juga dapat dikurangi," jelas Airlangga.

Hal tersebut sejalan dengan langkah Kementerian Perindustrian yang melaksanakan program industri hijau sesuai amanat Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2014 tentang Perindustrian. 

"Industri manufaktur berperan penting dan memberikan dampak luas dalam mewujudkan circular economy di Indonesia," tegasnya..

Konsep circular economy juga dinilai berkontribusi besar dalam mengimplementasikan pola produksi dan konsumsi berkelanjutan yang menjadi tujuan ke-12 Sustainable Development Goals (SDGs). 

"Upaya mendaur ulang sampah kemasan yang selanjutnya dapat menggantikan sebagian bahan baku murni sebuah produk diharapkan dapat menciptakan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan," tutup Menperin.