SMF Salurkan Pembiayaan KPR Sebesar Rp 4,3 Triliun

Oleh : Ahmad Fadli | Sabtu, 14 Juli 2018 - 08:05 WIB

INDUSTRY.co.id, Jakarta - Sepanjang semester I 2018, PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) mencatat telah menyalurkan pembiayaan untuk Kredit Pemilikan Rumah (KPR) sebesar Rp 4,3 triliun. Realisasi ini hampir mencapai setengah dari target penyaluran pembiayaan SMF tahun ini, yakni 45,22%.

Capaian penyaluran pembiayaan SMF sepanjang enam bulan pertama tahun ini meningkat 28,58% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Pembiayaan ini dialirkan kepada perbankan dan lembaga penyalur KPR.

“Sepanjang semester ini, kami tengah gencar melakukan penetrasi ke berbagai institusi penyalur KPR, khususnya Bank Pembangunan Daerah (BPD) di seluruh Indonesia," kata Direktur Utama SMF Ananta Wiyogo kepada wartawan di Jakarta, Jumat (13/7/2018).

Hingga saat ini SMF telah memberikan pinjaman kepada 26 Bank, baik bank umum, bank syariah, BPD maupun perusahaan pembiayaan. Kerja sama ini merupakan upaya untuk meningkatkan akses kepemilikan rumah bagi masyarakat di berbagai daerah dan mendukung tercapainya target Program Sejuta Rumah.

Dalam hal pembiayaan, sampai dengan Semester 1 2018 SMF telah memfasilitasi 12 kali transaksi sekuritisasi dengan menggunakan skema EBA Surat Partisipasi (EBA-SP). Sebanyak 11 EBA dilakukan bekerja sama dengan Bank BTN dan 1 kali bersama Bank Mandiri dengan total akumulasi transaksi sebesar Rp10,155 triliun. EBA menggunakan jaminan aset (underlying) KPR dari Bank dengan kategori prime mortgage yang risikonya kecil.

Pada Semester l-2018, SMF telah menerbitkan Obligasi Berkelanjutan IV Tahap III dan Tahap IV senilai Rp 3,16 triliun. Obligasi PUB IV Tahap Ill diterbitkan pada 20 Februari senilai Rp 1 triliun dengan kupon 6% untuk tenor satu tahun, Rp 800 miliar dengan kupon 6,85% untuk tenor 3 tahun, serta Rp 200 miliar dengan kupon 6,95% untuk tenor 5 Tahun.

Sedangkan Obligasi PUB IV Tahap IV diterbitkan pada 18 Mei 2018. Obligasi ini diterbitkan dalam dua seri, yakni senilai Rp 755 miliar dengan kupon 6,050% untuk tenor 1 tahun dan Rp 408 miliar dengan kupon 6,950% untuk tenor 3 tahun.