INDUSTRY.co.id - Jakarta - Pergerakan IHSG akan mengarah pada pengujian level MA50 dan bearish trend line sebagai resistance terdekat. Rentan pergerakan berada pada level 5849-5927. Saham-saham yang masih dapat dicermati diantaranya AKRA, ANTM, ASII, BTPN, PTBA, SIMP, LSIP, ROTI, TINS, ADHI.

"Secara teknikal IHSG kembali menguat dan berhasil bertahan tutup diatas level MA20. Indikator stochastic memiliki pergerakan cenderung bullish dengan momentum positif indikator RSI," kata anlais Reliance Sekuritas Indonesia di Jakarta, kamis (12/7/2018).

Ekuitas Asia ditutup terkoreksi dengan indeks Nikkei (-1.19%), TOPIX (-0.83%), HangSeng (-1.29%) dan CSI (-1.73%) ditutup melemah cukup signifikan. Investor bersiap untuk eskalasai lain dalam perang dagang yang berlanjut antara AS dan China. AS merilis daftar terbesar barang-barang china yang mungkin akan dipukul dengan kenaikan tarif import.

IHSG (+0.19%) ditutup menguat tipis 11.59 poin dilevel 5893.36 dengan saham-saham sektor Aneka Industri (+3.45%) dan Pertambangan (+1.53%) berbalik menguat setelah pada perdagangan sebelumnya menjadi penekan. Data tingkat penjualan eceran di Indonesia berindikasi ekspansi dengan tumbuhan tingkat kepercayaan kosumen. Data penjualan eceran naik 8.3% dari 4.1% dengan ekspektasi tetap di angkat 4%. Investor Asing tercatat net buy 431.57 miliar rupiah dengan Rupiah yang terkonsolidasi pada level 14385. Saham TLKM, BBCA dan ASII menjadi pemimpin top net buy value investor asing.

Indeks saham di Eropa mengikuti bursa saham di Asia dengan dibuka gap down cukup signifikan dibawah 1%. Indeks Eurostoxx (-1.14%), FTSE (-1.20%) dan DAX (-1.31%) dibuka pada zona negatif. Sentimen selanjutnya investor masih akan menanti data kinerja keuangan semester pertama perusahan pada musim pendapatan sedangkan Data AS yang paling ditunggu investor diantaranya data Inflasi yang akan menjadi dasar prospek suku bunga The Fed