Grab Investasikan Rp 9,3 Triliun Dukung Ekonomi Digital Indonesia

Oleh : Ahmad Fadli | Kamis, 02 Februari 2017 - 15:30 WIB

INDUSTRY co.id, Jakarta -  Platform aplikasi pemesanan kendaraan Grab mengumumkan akan menginvestasikan dana hingga 700 juta dolar AS atau Rp 9,3 triliun. Group CEO dan Co-Founder Grab Anthony Tan mengatakan suntikan dana tersebut untuk mengembangkan master plan 2020 yang bertajuk  'Grab 4 Indonesia.'

Menurut dia, investasi ini bertujuan menjadikan Indonesia sebagai negara dengan ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara pada 2020.

"Master plan ini menggarisbawahi komitmen kami memajukan Asia Tenggara serta antusisasme kami terhadap peluang-peluang luar biasa yang terbuka di Indonesia untuk membantu membangun dan memajukan infrastruktur serta ekosistem digital di Indonesia," kata Anthony pada peluncuran Master Plan 2020 'Grab 4 Indonesia' di Grand Hyatt Hotel, Jakarta, Kamis (2/2).

Pada kesempatan yang sama, rencana Grab yang akan melakukan investasi, senilai USD 700 juta atau sekitar Rp 9,3 triliun, mendapat apresiasi dari pihak Kemkominfo.

Menurut Rudiantara, Menkominfo, walau investasi Grab, tidak sebesar dana yang dikucurkan para operator telekomunikasi, langkah ini Grab sangat layak mendapat apresiasi.

“Selamat kepada Grab untuk komitmen ini. Walaupun nilainya hanya sekitar 25% dari capex (belanja modal) yang dikucurkan oleh operator. Tapi ini benar-benar sesuatu yang luar biasa,” ujarnya.

Hal senana juga disampaikan Thomas Lembong, Kepala BKPM. Menurutnya,

Investasi USD 700 juta selama empat tahun ini tentunya merupakan investasi yang sangat besar. “Kami sangat mengapresiasi komitmen Grab untuk negara ini,” pungkasnya.