INDUSTRY.co.id - Jakarta, Petenis nomor satu dunia, Novak Djokovic tidak heran jika Roger Federer bisa menjuarai grand slam Australian Open 2017. Dia menyebut final Federer kontra Rafael Nadal jadi yang terbaik di tahun ini.

Gelaran Australia Open 2017 kali ini banyak menghadirkan kejutan. Novak Djokovic secara tak terduga harus dikandaskan petenis non-unggulan, Denis Istomin, di babak kedua lewat pertarungan lima set. Ini menjadi catatan terburuk Djokovic di Australia Terbuka sejak 2006.

Padahal Djokovic merupakan nama yang difavoritkan bisa merengkuh gelar juara Australian Open 2017 karena hanya sekali gagal mencapai final dalam enam tahun terakhir.

Tak banyak yang memprediksi laga final akan mempertemukan Rafael Nadal dengan Roger Federer pasalnya performa kedua petenis tengah menurun dalam beberapa tahun terakhir.

"Saya tidak terkejut Federer jadi juara (Australian Open 2017) karena Anda bisa selalu mengharapkannya bermain di level tertinggi saat ia dalam kondisi fit," kata Djokovic seperti dikutuip Sportinglife.

"Ia sempat menepi karena cedera selama enam bulan dan mengikuti turnamen ini dalam kondisi segar dan fit, ia menunjukkan permainan tenis luar biasa dan saya hanya bisa mengucapkan selamat kepadanya," lanjut Djokovic.

"Final antara dia (Federer) dan Nadal adalah salah satu peristiwa besar olahraga di tahun ini, melebihi tenis itu sendiri, karena rivalitas mereka adalah salah satu yang terbesar sepanjang masa. Keduanya memperlihatkan bahwa mereka adalah para juara yang hebat baik di dalam maupun luar lapangan. Ini adalah sebuah suntikan yang sangat besar untuk tenis," pungkasnya.