INDUSTRY.co.id - Jakarta - Keberlangsungan industri e-commerce di Indonesia memang tidak perlu diragukan lagi. Sesuai dengan harapan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara pada tiga tahun silam, bukan tak mungkin industri e-commerce menjadi salah satu tulang punggung perekonomian nasional.

Hingga saat ini, banyaknya deretan e-commerce hadir di Indonesia, salah satunya Shopee. Lebih dari 70 persen seller Shopee merupakan wirausaha dan UKM. Maka dari itu, Shopee pun sering mengadakan kegiatan mengedukasi para seller mereka melalui program Kampus Shopee.

“Sejak diadakan pada 2016 lalu, Kampus Shopee telah memberikan pendampingan kepada lebih dari 50.000 wirausaha dan pelaku industri UKM di lebih dari 30 kota di Indonesia,” papar Handhika Jahja, Direktur Shopee Indonesia, saat dijumpai Industry.co.id pada Rabu (4/7/) lalu di Pusdai, Bandung.

Bukti kesuksesan ini pun dirasakan oleh salah satu seller Shopee, Selvyoe yang sudah bergabung sejak 2017. Selvyoe menjual baju busana muslim dan pakaian wanita ready-to-wear, melalui kedua toko online-nya Mybamus dan Yoenik Apparel Official dalam e-commerce Shopee.

Setelah melebarkan sayapnya di dalam e-commerce ini, Selvyoe berhasil meningkatkan omset hingga dua kali lipat.

“Bisa dilihat, sampai ke-6 bulan kemarin, omset yang aku terima seperti omset satu tahun kemarin. Peningkatannya hamper 100 persen. Bahkan, bulan Ramadan kemarin omsetnya meningkat hingga tiga kali lipat,” kata Selvyoe saat dijumpai di tempat yang sama.

Dalam satu hari penjualan ritel bisnisnya ini bisa memproduksi lebih dari 100 pieces dan bisa mengirimkan lebih dari 250 pieces untuk hari-hari biasa.

Koleksi baju yang Selvyoe jual seharga mulai dari Rp 39 ribu hingga Rp 200 ribuan. Pengusaha lulusan desain ini mempunyai misi, dengan harga yang murah, kita bisa tampil stylish setiap harinya.