INDUSTRY.co.id - Kupang - Manajemen Angkasa Pura I melalui manajemen Bandara El Tari melaksanakan forum group discussion (FGD) di Gedung Serba Guna Bandara El Tari Kupang. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai stakeholder di provinsi NTT yang berasal dari pemerintah maupun pengusaha marine product.

FGD yang mengangkat tema "Optimalisasi produk Marine di Provinsi NTT melalui jalur transportasi udara di Bandar Udara El Tari Kupang" merupakan sebuah upaya Angkasa Pura I selaku BUMN Pengelola Bandar Udara dalam membantu pemerataan ekonomi melalui pemberian alternatif jalur udara dalam pengelolaan ekspor marine product (sumber daya alam laut) di cabang Bandara El Tari Kupang.

Saat mengawali acara, Barata Singgih selaku General Manager Bandara El Tari Kupang menuturkan "NTT terdiri dari 1.102 pulau, lautnya sangat luas, data statistik yang kami terima, marine product yang berhasil diekspor dari NTT tidak sebanding dengan luasnya laut. Diketahui bahwa sebagian besar marine product dari NTT diekspor melalui luar daerah seperti Surabaya, Denpasar, dan Jakarta. Kita bersama sama mencari tahu apa yang menyebabkan tidak berbanding lurusnya dengan luas laut NTT. Ayo bersama sama kita membangun provinsi NTT yang kita cintai!" ajaknya.

Kemudian acara dilanjutkan dengan sesi sosialisasi dengan metode presentasi oleh beberapa narasumber, yakni Dinas Kelautan dan Kemaritiman, Bea Cukai, dan Angkasa Pura Logistik.

Kegiatan ini merupakan tahap awal sosialisasi kepada para pengusaha bahwa PT Angkasa Pura I bersama sama dengan instansi pemerintahan terkait mendorong peningkatan ekspor marine product langsung dari Kupang menuju negara tujuan.

Dengan begitu diharapkan akan adanya pertumbuhan kesejahteraan masyarakat NTT. Kegiatan FGD diakhiri dengan sesi buka puasa bersama di area Gedung Serba Guna Bandara El Tari Kupang.