Dukung Pengembangan KSPN Prioritas Tanjung Lesung, Kementerian PUPR Siapkan Sejumlah Program

Oleh : Hariyanto | Kamis, 05 Juli 2018 - 18:46 WIB

INDUSTRY.co.id - Bogor - Pemerintah melalui Kementerian PUPR terus mendukung percepatan pengembangan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Tanjung Lesung, Banten.

Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyiapkan sejumlah program untuk mendukung percepatan pengembangan KSPN Tanjung Lesung itu.

Kepala Pusat Pengembangan Kawasan Strategis, BPIW Kementerian PUPR, Hadi Sucahyono menyatakan, KSPN Tanjung Lesung merupakan salah satu KSPN prioritas yang dikembangkan oleh pemerintah. Pengembangan tersebut akan berdampak positif pada jumlah kunjungan wisatawan mancanegara dan domestik kawasan tersebut.

“Terlebih, KSPN Tanjung Lesung pada tahun 2019 ditargetkan mendapat kunjungan 1 juta wisatawan mancanegara dan 5 juta wisatawan nusantara,” ungkap Hadi seperti dikutip dari beritadaerah, Kamis (5/7/2018).

Dengan demikian, lanjut Hadi, KSPN Tanjung Lesung perlu mendapat sentuhan infrastuktur PUPR. “Baik di kawasan menuju destinasi wisata maupun di kawasan dalam destinasi wisatanya sendiri,” lanjutnya.

Hadi mengatakan, penanganan yang dilakukan oleh Kementerian PUPR antara lain adalah pembangunan jalan dan beberapa preservasi. “Untuk jalan, terbagi menjadi preservasi Jalan Citeureup–Tanjung Lesung, preservasi Jalan Pasauran–Labuhan–Cibaliung, serta pelebaran jalan menuju Pasauran-Cibaliung dan Citeureup-Tanjung Lesung,” ujar Hadi.

Selain itu, ada juga rekonstruksi Jalan Sumur-Cibaliung-Muara Binuangeun serta program-program lainnya.

Untuk infrastruktur permukiman, ungkap Hadi, terdapat program pembangunan kawasan pariwisata Tanjung Lesung, penataan kawasan destinasi wisata Tanjung Lesung, pembangunan Sistem Pengadaan Air Minum (SPAM) kawasan Tanjung Lesung.

“Ada juga penanganan sanitasi KSPN Tanjung Lesung, penataan Kawasan Wisata Tanjung Lesung-Desa Cikadu, pengembangan desa wisata dan program lainnya,” lanjutnya.

Terkait pengelolaan sumber daya air, ada beberapa langkah yang dilakukan oleh Kementerian PUPR, antara lain adalah program pengaman pantai ruas Panimbang-Tanjung Lesung, pengamanan Pantai Jongor, Kemuning, dan Caringin. Selain itu, ada juga program penyediaan perumahan yang digarap oleh Kementerian PUPR.

“Untuk penyediaan perumahan, antara lain seperti program pembangunan rumah khusus untuk nelayan, termasuk rumah khusus untuk pondok pesantren dan lainya lagi,” tegas Hadi.