INDUSTRY.co.id - Jakarta, Kementerian Riset, Teknogi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) mendukung penuh dilakukannya riset dan study pentahapan teknologi mobil listrik yang diinisiasi oleh Kementerian Perindustrian bersama Toyota Indonesia dan enam perguruan tinggi negeri di Indonesia. 

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan Kemenristekdikti Muhammad Dimyati dalam acara Kickoff Electrified Vehicle Comprehensive Study di Kantor Kemenperin, Jakarta, Rabu (4/7/2018).

Menurutnya, riset merupakan salah satu upaya yang sangat memungkinkan menjadi tolak ukur suatu pembangunan bangsa. 

"Kerja sama ini merupakan suatu kebanggaan bagi perguruan tinggi dan lembaga riset, karena selain memberikan second win juga dapat memberikan kabar positif bagi yabg terlibat dalam riset ini," ujarnya. 

Ditambahkan Dimyati, pihaknya sudah cukup lama memberikan penugasan kepada lima perguruan tinggi negeri di Indonesia. 

Adapun kelima perguruan tinggi negeri tersebut yaitu Universitas Indonesia (UI), Universitas Gadjah Mada (UGM), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Sebelas Maret (UNS), dan Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) untuk memberikan secara khusus pengembangan mobil listrik nasional. 

"Study mereka ini dikelompokan dalam berbagai pendalaman sesuai dengan penugasan masing-masing perguruan tinggi yang bersangkutan," terangnya. 

Ia berharap hasil dari penelitian tersebut dapat diterima di masyarakat dan pasar industri otomotif dalam negeri. 

"Saya berharap ini menjadi spirit bagi perguruan tinggi yang telah ditunjuk untuk dapat mensukseskan program pemerintah dalam hal ini pengembangan mobil listrik di tanah air," tutur Dimyati.