Barito Utara Remajakan Kelapa Sawit 900 Hektar

Oleh : Hariyanto | Selasa, 03 Juli 2018 - 13:20 WIB

INDUSTRY.co.id - Muara Teweh- Pemerintah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, akan meremajakan (replanting) kebun kelapa sawit milik petani plasma perusahaan perkebunan PT Antang Ganda Utama PIR Butong, Kecamatan Teweh Selatan, pada tahap pertama seluas 900 hektare dari rencana 3.600 hektare.
 

"Untuk tahap I peremajaan kelapa sawit seluas 900 hektare tahun ini masih penyelesaian dokumen dan diperkirakan pelaksanaanya tahun 2019 nanti," kataKepala Dinas Pertanian Barito Utara Setia Budi melalui Kabid Perkebunan Abdurahman di Muara Teweh, Kalteng, Senin (2/7/2018)

Menurut Abdurahman, peremajaan perkebunan kepala sawit di lahan plasma ini berada di Satuan Pemukiman (SP) 1, SP 2, SP 3 dan SP 4 milik sebanyak 1.800 kepala keluarga.

Lokasi peremajaan tahap pertama ini, kata dia berada di Desa Tawan Jaya seluas 350 hektare, Bukit Sawit 250 hektare, serta Pandran Permai dan Pandran Raya masing-masing 150 hektare.

"Kalau kegiatan tahap pertama ini selesai tahun depan maka peremajaan kebun sawit masyarakat ini akan dilanjutkan tahun berikutnya," katanya.

Abdurahman kepada awak media menjelaskan, produktivitas tanaman kelapa sawit milik petani plasma yang telah berusia 23-24 tahun ini dinilai mulai berkurang yakni biasanya dengan hasil lebih dari 10 ton per tahun per hektare, kini rata-rata hanya kurang dari delapan ton/tahun/hektare.

Para petani plasma yang berhak menjadi peserta program "replanting" ini dengan syarat di antaranya lahan kebun plasma itu memiliki sertifikat dan berada di luar kawasan hutan.

Program peremajaan kelapa sawit dengan menebang habis pohon yang ada itu, merupakan bantuan hibah dari dana pungutan ekspor minyak sawit mentah (CPO).

"Jadi bila seluruh syarat yang ditetapkan terpenuhi, kebun petani plasma diusulkan untuk penanaman diperkirakan akhir 2019 dengan bibit unggul berasal dari sumber benih asli penangkaran di Batam, Kepulauan Riau, varietas TN 1," jelasnya.

Kebun sawit milik petani plasma dari PT AGU merupakan perusahaan kelapa sawit tertua di Kalteng. Kini manajemennya tergabung dalam grup PT Dhanistha Surya Nusantara yang memiliki areal seluas 18.087 hektare dengan produksi minyak sawit mentah (CPO) sekitar 3.200 ton/bulan.