INDUSTRY.co.id - Jakarta - IHSG bergerak mencoba whipsaw pada level support fractal dan bullish trend jangka pendek dengan rentan pergerakan 5793-5913. Saham-saham yang masih dapat dicermati diantaranya ANTM, ASII, BBCA, BBNI, BBRI, BMRI, HRUM, INCO, INDY, INTP, ITMG, LSIP, PTBA, UNTR, ROTI, ADRO, DOID.

"Pergerakan IHSG secara teknikal sesuai perkiraan sebelumnya mengalami teknikal rebound setelah melemah signifikan menyentuh level support lower bollinger bands. Indikator stochastic golden-cross pada area oversold dengan momentum RSI yang terlihat mulai reversal menguji area middle oscilator," kara Lanjar Nafi, analis Reluance Sekuritas Indonesia di Jakarta, Senin (2/7/2018).

Krmarin, katanya IHSG (+2.33%) menguat 131.92 poin dilevel 5799.24 dipimpin oleh sektor Industri dasar (+3.17%) dan pertambangan (+2.85%). Agresivitas Bank Indonesia pada kebijakan moneter yang menetapkan suku bunga naik 50bps direfleksikan investor dengan kenaikan IHSG menghapus pelemahan signifikan yang dialami pada pergerakan sebelumnya.

Menurutnya,  Rupiah menguat 0.44% dari level terendah sejak 2015 dilevel 14330 dan Investor asing tercatat net buy 690.92 Miliar rupiah setelah mengalami aksi jual cukup signifikan hingga 7 Triliun dibulan ini. Investor asing terpantau melakukan aksi beli pada saham INKP, BMRI, BBRI dan UNVR.

Ekuitas Eropa mengiringi penguatan bursa saham di Asia dengan dibuka mayoritas menguat menjelang akhir pekan. Indeks Eurostoxx (+1.26%), FTSE (+0.78%), DAX (+1.12%) dan CAC (+1.24%) dibuka berada pada zona hijau. Para pemimpin uni Eropa menyetujui paket tindakan untuk membendung aliran migran dan mengurangi kekhawatiran atas kebuntuan antara italia dan sisa blok perdagangan menjadi faktor utama sekalin mengikuti bursa Asia. Sentimen selanjutnya investor akan dihadapkan oleh data ekonomi awal bulan diantaranya Indeks kinerja sektor manufaktur dan Indeks harga produksi disetiap negara didunia.

Akhir pekan mayoritas indeks saham di Asia mangalami rebound. Indeks Nikkei (+0.15%), TOPIX (+0.23%), HangSeng (+1.61%), CSI (+2.55%) dan KOSPI (+0.51%) ditutup optimis pada zona positif. Indeks mayoritas saham Emerging market naik paling kuat pada tahun ini seakan rebound dari level terendah dalam 10 bulan. Yuan naik menghentikan penurunan 11 hari yang dipicu oleh kekhawatiran tentang niat pembuatan kebijakan di Tiongkok.