INDUSTRY.co.id - JAKARTA,-- Meski sudah melepaskan diri dari predikat artis/musisi sejak tahun 1993 dan memilih jalan dakwah, kematian Harry Mukti ternyata tetap meninggalkan duka cita yang dalam dari rekan-rekan artis yang pernah mengenal dan berinteraksi dengannya. Ucapan ikut berduka dan terkejut atas kepergian mendadaka Harry Mukti terbaca di sejumlah media sosial Facebook, Instgram, Twitter dan Whattsap grup.

Harry Mukti dikabarka meninggal dunia di RS Dustira di Cimahi, Bandung Barat, Minggu, 24 Juni sekitar pukul 20.50 WIB. "Almarhum meninggal karena serangan jantung," kata salah satu anggota keluarga, Moekti Chandra.

Berita ini cepat menyebar luas melaui media online dan juga media sosial.  Dan sejumah rekan almarhum menyampaikan duka cita yang dalam.

Kadri yang jadi rekan almarhum di kelompok Makara band menyampaikan duka cita. Doel Sumbang rekan almarhum sesama seniman asal Bandung juga tidak ketinggalan. Dewa Budjana pun menyampaikan duka cita.

Belum lagi sejumlah tokoh agama Islam yang menyampaikan kekaguman kepada almarhum Harry Mukti yang hingga akhir hayatnya memilih jalan sebagai pendakwah (Dai/ustadz) dan total meninggalkan dunia keartisan.

Sebelumnya Harry Mukti memang dikenal sebagai salah satu solois terbaik Indonesia. Bersama Adegan band  Harry sempat melejit lewat lagu Hanya Satu Kata. Penampilannya yang enerjik di atas panggung membuatnya sempat mendapat julukan si Kutu Loncat. Bahkan harry Mukti pernah patah kaki nya akibat loncat dari tumpukan loud speaker saat show di Lampung.  Dan itu tidak membuatnya jera.

Namun di tahun 1993 Harry Mukti berubah total. Ia tinggalkan semua atribut keartisan dan memilih jalan dakwah sebagai pengabdiannya kepada sang Pencipta.

Pagi ini jenazah almarhum Harry Mukti akan dimakamkan di pemakaman umum Cikeretek , Bogor, setelah dibawa dari Cimahi seusai sholat subuh. (AMZ)