Mayoritas Pemegang Saham Publik Bakrieland Development Tolak Reverse Stock Split

Oleh : Abraham Sihombing | Jumat, 22 Juni 2018 - 15:30 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta – Mayoritas pemegang saham publik PT Bakrieland Development Tbk (ELTY) dalam acara paparan publik insidentil pada Jumat (22/06/2018) di Jakarta menolak rencana reverse stock split saham perusahaan grup Bakrie yang bergerak di sektor properti tersebut.

Reverse stock split adalah penggabungan saham perseroan yang bertujuan agar harga saham perusahaan publik yang bersangkutan dapat meningkat serta dapat membantu perusahaan publik tersebut untuk menyelesaikan segala kewajibannya.

Paparan publik insidentil di The Bridge Function Room – Hotel Aston Rasuna Jakarta Kawasan Rasuna Epicentrum Jl HR Rasuna Said – Jakarta Selatan tersebut dilakukan untuk menjelaskan rencana penggabungan saham (reverse stock split) dengan rasio 10:1, sebagai bagian dari restrukturisasi utang perseroan.

Reverse stock split 10:1 maksudnya adalah harga 10 lembar saham Bakrieland yang beredar di pasar saat ini digabungkan menjadi 1 lembar dengan harga 10 kali lipat dibandingkan harga saham sebelumnya.

Manajemen ELTY menyampaikan kepada para pemegang saham perseroan, mengenai paparan terkait alasan dan keuntungan perseroan jika mereka melakukan reverse stock.

Akan tetapi sebelum paparan publik digelar, mayoritas para pemegang saham publik menolak rencana reverse stock tersebut dengan menggelar spanduk bertuliskan “Tolak Reverse Stock ELTY, Bakrieland Stop Rugikan Investor.”

Sebelum papar publik insidentil tersebut digelar, sebagian pemegang saham ELTY tidak menyetujui rencana reverse stock. Seperti diketahui, hingga kini sekitar 88,24% saham Bakrieland dikuasai oleh investor publik. (Abraham Sihombing)