Perang Dagang Cina-AS dan Penurunan Volume Ekspor Gerus Harga CPO Malaysia

Oleh : Abraham Sihombing | Jumat, 22 Juni 2018 - 14:15 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta – Harga minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) dibuka pada level RM2.254 per ton pada perdagangan Jumat (22/06/2018), naik tipis dibandingkan posisi harga pada penutupan perdagangan satu hari sebelumnya sebesar RM2.251 per ton.

“Hari ini, harga CPO Malaysia tersebut bergerak pada kisaran RM2.250-2.265 per ton dibandingkan kemarin pada di kisaran RM2.238-2.276 per ton,” ujar Arie Nurhadi, analis riset PT Monex Investindo Futures, di Jakarta, Jumat (22/06/2018).

Arie mengemukakan, penurunan harga CPO Malaysia kemarin adalah penurunan selama empat hari berturut-turut. Adapun harga RM2.238 per ton adalah harga terendah sejak Juli 2016.

“Penurunan itu disebabkan oleh sentimen negatif yang muncul seiring dengan kecemasan pasar terhadap perang dagang antara Cina dan Amerika Serikat (AS). Selain itu, penmurunan ekspor pada Juni 2018 juga turut mendukung penurunan harga tersebut,” papar Arie.

Arie mengungkapkan, harga CPO untuk kontrak pengiriman September 2018 di Malaysia Derivatives Exchange turun 0,5% menjadi RM2.251 per ton atau setara US$60,79 per ton pada sesi penutupan perdagangan Kamis kemarin.

Menurut rilis yang dipublikasikan oleh Societe Generale de Surveillance (SGS) dan AmSpec Agri Malaysia (AmSpec) pekan ini, ekspor CPO Malaysia selama 20 hari sepanjang Juni 2018 ini telah turun masing-masing 6,37% dan 10,015% dibandingkan periode yang sama pada Mei 2018.

“Data volume ekspor CPO Malaysia tersebut yang diupublikasikan SGS dan AmSpec pekan ini terus-menerus menekan harga jual CPO Malaysia di berbagai pasar komoditi negeri jiran tersebut,” pungkas Arie. (Abraham Sihombing)