Mensos Idrus Marham Bantu Penerima PKH Koran Kebakaran

Oleh : Herry Barus | Kamis, 21 Juni 2018 - 07:40 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Menteri Sosial Idrus Marham memberikan bantuan kepada keluarga Hadra penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH) yang menjadi korban kebakaran di Kelurahan Data, Kecamatan Duampanua, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.

"Semoga Bapak Hadra dan keluarga diberikan kekuatan dan ketabahan menghadapi musibah ini. Kehilangan tempat tinggal tentu tidak mudah bagi siapapun, apalagi masih dalam suasana Idul Fitri. Mudah-mudahan bantuan dari pemerintah dapat meringankan beban keluarga beliau," kata Mensos seperti dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu (20/6/2018)

Bantuan yang diserahkan meliputi kebutuhan dasar seperti tenda keluarga, tenda gulung, matras, paket permakanan, paket sandang, beras, pakaian anak dan dewasa, pakaian sekolah anak, alat rumah tangga dan kids ware, velbed serta foodware.

Selain itu, Mensos juga menyerahkan bantuan pembangunan rumah dari Kementerian Sosial berupa uang tunai Rp15 juta.

"Karena keluarga ini merupakan penerima PKH maka kedatangan saya kali ini sekaligus juga membawakan buku tabungan yang baru karena yang lama terbakar. Dengan demikian beliau bisa mencairkan kembali bansos PKH itu," katanya.

Kebakaran terjadi pada 17 Juni 2018 pukul 01.05 Wita di lingkungan Data keluarahan Data kecamatan Duampanua kabupaten Pinrang diduga akibat korsleting listrik yang menghanguskan rumah keluarga Hadra. Akibat kebakaran tersebut kerugian material diperkirakan mencapai Rp250 juta.

Selain mengunjungi KPM Korban kebakaran di Kecamatan Duampanua, Mensos juga meninjau proses penyaluran PKH di Aula Kecamatan Lembang. Bantuan sosial non tunai tersebut disalurkan untuk 107 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Mensos juga memastikan sebanyak 40 KPM yang tinggal jauh dari lokasi pencairan akan dikunjungi langsung oleh tim Bank Mandiri selaku bank penyalur bersama Pendamping PKH.

"Saya minta agar segera disalurkan dan dituntaskan. Rencananya pada Minggu, 24 Juni 2018 tim akan mengunjugi 40 KPM," tegas Mensos.