IHSG Ditutup Turun ke Posisi 5.884 di Hari Pertama Perdagangan Usai Lebaran

Oleh : Abraham Sihombing | Rabu, 20 Juni 2018 - 17:20 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup turun 1,83% atau 110 poin ke posisi 5.884 pada hari pertama perdagangan usai liburan panjang Lebaran 2018 dibandingkan posisi pada Jumat (08/06/2018) di level 5.993.

Sepanjang perdagangan Rabu (20/06/2018) ini, IHSG bergerak pada kisaran 5.834-5.947. Sebanyak 309 saham mengalami penurunan harga, 126 saham naik, 95 saham stagnan dan 107 saham tidak ditransaksikan sama sekali.

Total nilai perdagangan di seluruh segmen pasar BEI mencapai Rp12,78 triliun. Nilai perdagangan di Pasar Reguler sebesar Rp10,85 triliun, di Pasar Negosiasi senilai Rp1,93 triliun dan di Pasar Tunai sebesar Rp210,91 juta.

Total volume transaksi tercatat sebanyak 86,08 juta lot saham, hasil dari 534.739 kali transaksi. Investor asing membukukan penjualan saham bersih senilai Rp2,04 triliun dengan volume penjualan bersih sebanyak 6,32 juta lot saham.

Sebanyak tujuh dari sembilan indeks sektoral BEI melemah. Indeks sektor keuangan mengalami penurunan terdalam, yaitu sebesar 3,54% atau 37,53 poin ke posisi 1.022. Kemudian diikuti oleh indeks sektor properti dan indeks sektor konsumer yang masing-masing tergerus 2,96% dan 2,37%.

Saham-saham LQ45 yang mengalami penurunan harga dan menjadi top losers adalah MNCN (PT Media Nusantara Citra Tbk) yang harganya turun 9,32% atau Rp110 menjadi Rp1.070 per unit, PTPP (PT Pembangunan Perumahan Tbk) yang harganya susut 7,2% atau Rp190 menjadi Rp2.450 per unit dan WSKT (PT Waskita Karya Tbk) yang harganya terpangkas 6,81% atau Rp160 menjadi Rp2.190 per unit.

Adapun saham-saham LQ45 yang menjadi top gainers adalah PTBA (PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk) yang harganya naik 4,18% atau Rp170 menjadi Rp4.240 per unit, ADRO (PT Adaro Energy Tbk) yang harganya meningkat 3,36% atau Rp65 menjadi Rp2.000 per unit dan TLKM (PT Telekomunikasi Indonesia Tbk) yang harganya terangkat 2,77% atau Rp100 menjadi Rp3.710 per unit. (Abraham Sihombing)