Tingkatkan Utilitas Pabrik Hingga 90 Persen, Bos PT Cabot Indonesia Curhat ke Menperin

Oleh : Ridwan | Jumat, 08 Juni 2018 - 16:40 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menerima kunjungan Ditektur Utama PT Cabot Indonesia, Raj Chary di Kantor Kementerian Perindustrian, Jakarta (7/6/2018).

Pada kesempatan tersebut, Menperin Airlangga didampingi oleh Direktur Industri Kimia Hulu Kemenperin, Muhammad Kahayam.

Menperin Airlangga mengatakan, dalam kunjungannya kali ini, mereka akan segera meningkatkan utilitas pabrik hingga 90 persen. 

"Saat ini, kapasitas yang sudah beroperasi di Indonesia mencapai 90 ribu ton per tahun serat karbon hitam. Kapasitas tersebut belum mampu memenuhi kebutuhan dalam negeri yang mencapai 300 ribu ton per tahun," kata Airlangga. 

Dalam kesempatan tersebut, meraka juga mendiskusikan terkait fasilitas pajak serta bahan baku lokal yang tersedia. 

"Saya berharap rencana ini mampu mengembangkan industri carbon black di Indonesia dengan penggunaan bahan baku lokal yang tersedia," tuturnya. 

Serat karbon hitam digunakan sebagai pigmen dan penguatan di karet dan produk plastik. Produk ini banyak digunakan untuk campuran cat, tinta hingga pembuatan ban.

Sekedar informasi, PT Cabot Indonesia yang berlokasi di Cilegon, Banten adalah anak perusahaan dari Cabot Corporation. Didirikan pada tahun 1882, Cabot Corporation merupakan perusahaan bahan global, berkantor pusat di Boston, Massachusetts.

Cabot adalah produsen Carbon Black terbesar dan terkemuka di dunia. Produk utama adalah rubberand khusus karbon hitam, pewarna inkjet, oksida logam diasapi, Aerogel dan cesium cairan pengeboran.