Puncak Mudik Bandara Internasional Minangkabau Diperkirakan 12 Juni

Oleh : Herry Barus | Jumat, 08 Juni 2018 - 14:44 WIB

INDUSTRY.co.id - Padang Pariaman- Puncak arus mudik kedatangan penumpang di Bandara Internasional Minangkabau, Padang Pariaman, Sumatera Barat, diperkirakan pada H-3 atau 12 Juni 2018.

"Berdasarkan pengalaman tahun lalu dan data statistik diperkirakan H-3, namun demikian mengingat 11 Juni sudah mulai libur ada kemungkinan pada akhir pekan ini terjadi juga lonjakan kedatangan pemudik," kata Airline Organizing Comitte Bandara Internasional Minangkabau Yudo P di Padang Pariaman, Kamis (6/6/2018)

Sementara untuk puncak arus balik diperkirakan akan terjadi pada 19-20 Juni serta 23-24 Juni 2018.

Terkait fasilitas yang disediakan untuk calon penumpang, pihak bandara menambah mesin X Ray agar tidak terjadi penumpukan penumpang, selain menyiagakan personel.

"Dari sisi udara juga kami sudah siap mulai dari peralatan hingga sistem penunjang," kata dia.

Sementara itu, Kapolres Padang Pariaman AKBP Rizki Nugroho menyampaikan untuk memastikan keamanan bandara pihaknya menyiagakan personel Polres.

"Apabila terjadi hal yang tidak terduga kami juga akan berkoordinasi dengan personel Brimob untuk membantu penanganan," kata dia.

Sementara sebanyak lima maskapai mengajukan penerbangan tambahan untuk rute Jakarta-Padang mengantisipasi meningkatnya jumlah penumpang mudik pada Lebaran 1439 Hijriah.

"Hingga saat ini tercatat ada lima maskapai yang telah mengajukan penerbangan tambahan yaitu Garuda Indonesia, Lion Air, Sriwijaya Air, Citilink dan Batik Air," kata Humas PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Internasional Minangkabau Fendrick Sondra.

Ia menyebutkan untuk Lion Air menyiapkan empat penerbangan tambahan per hari periode 1-30 Juni 2018 atau totalnya sebanyak 120 penerbangan.

Kemudian Batik Air menyiapkan tiga penerbangan per hari pada 1-30 Juni dengan total keseluruhan 90 penerbangan ekstra.

Lalu Sriwijaya Air juga menyediakan empat penerbangan tambahan setiap hari pada 1-30 Juni dengan total 120 penerbangan.

Berikutnya Citilink menyediakan satu penerbangan tambahan per hari periode 8-24 Juni dengan total keseluruhan 17 penerbangan.

Selanjutnya Garuda Indonesia satu penerbangan per hari pada 11-14 Juni, tiga penerbangan pada 21 Juni dan satu penerbangan pada 22-24 Juni 2018 dengan total keseluruhan 10 penerbangan.

Fendrick menyebutkan total tambahan semuanya berjumlah 357 penerbangan. (Ant)