INDUSTRY co.id -  Jakarta-Diperkirakan IHSG akan bergerak cenderung terkonsolidasi mencoba menguat menguji level MA200 dengan rentan pergerakan 6052-6145. Saham-saham yang masih dapat dicermati diantaranya AKRA, LSIP, ELSA, INAF, LPCK, MEDC, BTPN, PTRO, SMBR.

Lanjar Nafi, analis Reliance Sekuritas Indonesia mengatakan pergerakan IHSG secara teknikal terkonsolidasi dengan bertahan diatas level MA50 sehingga berpeluang besar menguji level resistance MA200 hingga mencoba menuju level 6200.

"Indikator stochastic bergerak pada area jenuh beli dengan indikasi dead-cross jika tertekan melemah dengan momentum bullish indikator RSI yang mulai menjenuh flat pada middel oscillator," kata dia di Jakarta, Jumat (8/6/2018).

Kemarin, IHSG (+0.61%) ditutup menguat 36.98 poin kelevel 6106.70 dengan sektor pertanian (+1.60%) dan Keuangan (+1.23%) mendorong penguatan sektoral. Setelah pemerintah akan memfokuskan digitalisasi teknologi pertanian di Indonesia guna memenangkan persaingan dan kompetisi dibidang pangan. Investor asing tercatat net sell 98.55 Miliar rupiah dengan saham WSKT, EXCL dan TBIG menjadi top net sell value.

 

Ekuitas di Eropa mayoritas menguat. Indeks Eurostoxx (+0.43%), DAX (+0.225) dan CAC (+0.47%) menguat sedangkan FTSE (-0.08%) terkonsolidasi. Nilai tukar Euro naik dihari kempat ditengah pembicaraan tentang penghentian program pelonggaran kuantitatif ECB. Investor menanti hasil pertemuan Shinzo Abe dengan Trump untuk membahas pertemuan puncak dengan Korea Utara serta data perdagangan di China dengan komposisi eksport import serta neraca perdagangan.

 Mayoritas indeks saham Asia ditutup menguat. Indeks Nikkei (+0.87%), TOPIX (+0.64%), HangSeng (+0.81%) dan KOSPI (+0.69%) ditutup menguat optimis sedangkan CSI (-0.17%) melemah diakhir sesi perdagangan. Data tingkat kepercayaan konsumen dan sentimen leading ekonomi di Jepang rilis cukup baik.