Radekalisasi Jangan Sampai Mewabah di Tengah Masyarakat

Oleh : Herry Barus | Kamis, 07 Juni 2018 - 18:15 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Radikalisme harus dapat dibendung dan jangan sampai mewabah ke tengah masyarakat sehingga dibutuhkan koordinasi dan sinergi Polri dengan berbagai pihak untuk mengatasi hal tersebut, kata Anggota Komisi III DPR John Kenedy Aziz.

"Ini tugas kepolisian bagaimana caranya agar radikalisme jangan sampai berkembang dan mewabah ke masyarakat," kata John Kenedy Aziz dalam rilis, Kamis (7/6/2018)

Dia mengutarakan rasa keprihatinannya bahwa ada indikasi radikalisme yang muncul dari kampus-kampus yang merupakan tempat belajar dari para akademisi.

Politisi Golkar itu berpendapat bahwa bila radikalisme sudah mengganggu ideologi negara maka hal itu juga penyimpangan dari tujuan perguruan tinggi.

Ia juga mengemukakan bahwa dirinya selalu menyampaikan kepada masyarakat di daerah pemilihannya agar berhati-hati dengan paham radikal yang berkembang yang menimbulkan ketakutan di tengah masyarakat.

Sebagaimana diwartakan, Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir mengatakan pihaknya melakukan penelitian latar belakang calon rektor untuk mencegah berkembangnya paham radikal di kampus.

"Sebelum pemilihan, kami bekerja sama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dan juga Badan Intelijen Negara (BIN) untuk menyelidik rekam jejak maupun transaksi keuangan dari calon tersebut," ujar Nasir di Jakarta, Rabu (6/6).

Hal itu dilakukan agar rektor yang terpilih nantinya terbebas dari paham radikal. Oleh karena itu, pemilihan rektor kerap molor dari waktunya.
 

Sementara itu, Ketua DPR RI Bambang Soesatyo mendorong Kemenristekdikti serta Kemendikbud dapat bermitra dengan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) untuk menangkal dan mengikis paham radikalisme yang memapar di kampus.