Kementan Targetkan Peningkatan Luas Tanam Lima Persen/ Tahun

Oleh : Wiyanto | Rabu, 06 Juni 2018 - 08:14 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Kementerian Pertanian menargetkan luas tanam meningkat hingga lima persen per tahun untuk mengimbangi laju pertumbuhan jumlah penduduk Indonesia.

"Setiap tahun luas tanam kami eskalasikan minimal lima persen," kata Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman di kantor Kementerian Pertanian, Jakarta, Selasa (5/6/2018)

Menurut Amran, peningkatan luas lahan tanam sebesar lima persen per tahun karena jumlah penduduk di Tanah Air diprediksi tumbuh sekitar 1,5 persen per tahun.

Ia mengungkapkan, pemerintah saat ini sudah menyebarkan hingga sekitar 350 ribu alat dan mesin pertanian (alsintan) guna meningkatkan produksi hingga berkali-kali lipat.

Mentan memaparkan bahwa selain alsintan, sejumlah cara lainnya untuk menekan biaya produksi bidang pertanian antara lain adalah menggunakan bibit unggul.

Amran pada Selasa (5/6) menggelar Rapat Koordinasi Gabungan Serap Gabah Petani, Optimalisasi Alsintan, dan Luas Tambah Tanam Tahun 2018 yang diselenggarakan di Kementan.

Sebelumnya, Direktur Institut Agroekologi Indonesia Syahroni menyarankan berbagai lahan kering yang tidur dan telantar sebaiknya dimanfaatkan untuk pertanian padi gogo.

"Ini potensi Indonesia untuk menyediakan pangan di luar sawah irigasi dan sawah tadah hujan," ujarnya di Jakarta, Sabtu (2/6).

Ia menyarankan agar Indonesia kembali mengembangkan padi gogo di lahan kering dengan pertimbangan banyak lahan kering telantar dan belum dimanfaatkan untuk tanaman pangan.

Menurut Syahroni, nenek moyang bangsa Indonesia pada masa lalu terutama di Kawasan Tengah Indonesia berdaulat pangan dari padi gogo yang ditanam di ladang berpindah.

Sementara itu, Kepala Balai Besar Litbang Sumberdaya Lahan Pertanian (BBSDLP) Prof Dr Dedi Nursyamsi menyatakan, padi gogo telah disadari dapat meningkatkan luas tambah tanam di lahan kering.

Di sisi lain masyarakat di Sulawesi, misalnya, memiliki budaya menanam padi ladang setiap tahunnya.