BTNTawarkan Bunga Tabungan Valas 0,25 Persen

Oleh : Herry Barus | Selasa, 05 Juni 2018 - 12:23 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta- PT Bank Tabungan Negara Persero Tbk meluncurkan produk rekening simpanan tabungan valuta asing (Valas) dolar AS dan dolar Singapura dengan suku bunga di kisaran 0,25 persen.

Direktur BTN Budi Satria di Jakarta, Selasa (4/6/2018) , mengatakan penerbitan produk tabungan valas karena selama ini banyak nasabah yang meminta simpanan dalam bentuk valas. Perseroan menargetkan dapat menghimpun 50 ribu rekening tabungan valas hingga 2023.

"Nasabah strata masyarakat kelas menengah di Indonesia terus meningkat dengan gaya hidup yang banyak menggunakan mata uang asing untuk 'travelling', bisnis, sekolah di luar negeri, investasi, dan berbagai aktivitas lainnya," ujarnya.

Tabungan valas BTN dinamai Tabungan Felas. Budi mengatakan BTN berupaya menggarap peluang melimpahnya mata uang asing tersebut sekaligus melengkapi kebutuhan simpanan nasabahnya.

"Dengan produk ini, kami berupaya memenuhi kebutuhan masyarakat dalam menabung, bertransaksi, dan berinvestasi dalam mata uang asing. Dalam lima tahun pertama, kami membidik hampir 50.000 nasabah baru Tabungan Felas," ujarnya kepada awak media.

Tabungan Felas tersebut diperuntukkan bagi Warga Negara Indonesia (WNI) maupun Warga Negara Asing (WNA). Budi mengincar nasabah dari kalangan para profesional muda, wirausaha terutama di bidang ekspor impor, investor, nasabah prioritas, hingga ibu rumah tangga.

Budi menuturkan Tabungan Felas ini akan dilengkapi dengan fasilitas penarikan Anjungan Tunai Mandiri (ATM) dan jaringan elektronik untuk bertransaksi nasabah. Selain meluncurkan Tabungan Felas, emiten bersandi saham BBTN ini juga menambah satu jenis mata uang dalam produk Deposito Valas perseroan yakni Dolar Singapura.

Adapun hingga April 2018, BTN mencatatkan pertumbuhan tabungan melesat di level 43,28 persen secara tahunan (year-on-year/yoy). Pada bulan ke empat tahun ini, posisi tabungan Bank BTN sekitar Rp43,04 triliun atau tumbuh dari Rp30,04 triliun pada bulan yang sama tahun lalu.

BTN membidik Dana Pihak Ketiga (DPK) naik sebesar 23 persen (yoy) tahun ini.