Greenpeace Buat Konsep Eco Iftar, Kurangi Sampah Plastik di Bulan Ramadan

Oleh : Anisa Triyuli | Selasa, 05 Juni 2018 - 13:00 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Greenpeace Indonesia, bekerjasama dengan Lembaga Pemuliaan Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam Majelis Ulama Indonesia (Lembaga PLH&SDA MUI) menyelenggarakan acara buka puasa dengan konsep Eco Iftar di Masjid Raya Pondok Indah. Yang sekaligus menjadi tanda dimulainya kampanye #PantangPlastik.

Muharram Atha Rasyadi Juru Kampanye Urban Greenpeace Indonesia mengatakan, penggunaan sampah plastik sekali pakai cenderung meningkat selama bulan Ramadan. Ini berbanding lurus dengan meningkatnya konsumsi masyarakat selama bulan Ramadan. 

"Karenanya, bulan Ramadan ini juga menjadi momen yang tepat untuk mengajak masyarakat Indonesia lebih sadar dan bijak dalam penggunaan sampah plastik sekali pakai,” ujar Atha saat ditemui di Masjid Raya Pondok Indah, Jakarta Selatan, Senin (4/5/2018). 

Ia menjelaskan, kampanye #pantangplastik ini bertujuan untuk pengurangan penggunaan plastik sekali pakai dalam berbagai kegiatan masjid, selama momen Ramadan di mana umat kerap berkumpul dalam skala besar.

“Selain saat ini kami giat mengedukasi masyarakat untuk mengurangi penggunaan plastik, kami juga mendorong Pemerintah mengeluarkan kebijakan untuk reduksi sampah, dan tentunya mendorong implementasi kebijakan yang sudah ada,” Katanya.

Sementara itu, Dr Hayu S Prabowo Ketua Lembaga PLH&SDA MUI mengatakan, permasalahan sampah telah menjadi permasalahan nasional yang berdampak buruk bagi kehidupan, Oleh karenanya, MUI telah menetapkan Fatwa Nomor 47 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Sampah untuk Mencegah Kerusakan Lingkungan.

“Salah satu bentuk penerapan fatwa ini adalah melalui program Eco Masjid yang diinisiasi oleh MUI dan Dewan Masjid Indonesia (DMI). Kegiatan Eco Iftar bersama Greenpeace kali ini juga merupakan salah satu upaya ke arah sana,” kata Dr Hayu di kesempatan yang sama.